Berita Kediri

Bakar Sampah Picu Kebakaran Gedung Perpustakaan SDN Pelem 2 Pare Kediri, Segini Kerugiannya

Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas sedang memadamkan api di gedung perpustakaan SDN Pelem 2, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Jumat (8/11/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Terjadi insiden kebakaran di gedung perpustakaan SDN Pelem 2, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri pada Jumat (8/11/2024) sore. 

Api mulai melalap bangunan pada pukul 16.41 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.15 WIB.

Diduga kebakaran ini dipicu oleh pembakaran sampah yang menyebar ke tumpukan bambu di dekat gedung sekolah.

Plt. Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono, menyatakan menurut laporan, api pertama kali terlihat di area belakang bangunan sekolah yang berdekatan dengan ruang perpustakaan. 

Tim pemadam kebakaran Kabupaten Kediri dari Pos Pare langsung bergerak setelah menerima laporan dari warga bernama Mulyono pada pukul 16.35 WIB. 

Baca juga: Puluhan Kambing Mati Terpanggang Akibat Kebakaran Kandang di Bumiaji Kota Batu

Petugas sedang memadamkan api di gedung perpustakaan SDN Pelem 2, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Jumat (8/11/2024). (istimewa)

Tim tiba di lokasi pada pukul 16.40 WIB dengan membawa dua unit armada berkapasitas 5.000 liter air. 

"Tim langsung bertindak cepat dan berhasil mengendalikan api dalam waktu sekitar 35 menit," terangnya, Sabtu (9/11/2024). 

Api yang merembet dari tumpukan bambu menyebabkan kebakaran serius di satu ruangan perpustakaan sekolah, namun dapat segera dipadamkan sebelum merusak bagian bangunan lainnya.

Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai sekitar 50 juta rupiah.

Baca juga: Jasad Ibu Peluk 2 Anaknya Ditemukan di Kontrakan Kebakaran, Ayah juga Tewas saat Menyelamatkan

Namun barang-barang di dalam gedung sekolah lainnya berhasil diselamatkan dengan nilai estimasi mencapai 200 juta rupiah.

"Untuk korban jiwa maupun luka tidak ada, karena kondisi ruangan yang kosong," imbuhnya. 

Kaleb mengimbau pentingnya kewaspadaan dalam membakar sampah di sekitar bangunan.

Kejadian ini diharapkan menjadi perhatian masyarakat untuk lebih berhati-hati, khususnya saat pembakaran di area dekat bangunan sekolah atau fasilitas umum lainnya.

"Kebakaran di sekolah tersebut menjadi perhatian dan mengimbau agar warga di sekitar lokasi kejadian lebih meningkatkan kewaspadaan," tandasnya

Baca juga: Kronologi Kebakaran Pasar Dampit Malang, Diduga Gara-gara Kompor Gas Bocor, Sempat Terdengar Ledakan

Berita Terkini