Berita Viral

Kepsek Biarkan Siswanya Sujud dan Menggonggong karena Disuruh Wali Murid, Awal Mula Ledekan Terkuak

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepsek Biarkan Siswanya Sujud dan Menggonggong karena Disuruh Wali Murid, Awal Mula Masalah Terkuak

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap awal mula siswa disuruh sujud dan menggonggong oleh wali murid.

Diketahui kepala sekolah siswa itu membiarkan hal ini karena ketakutan.

Lokasi kejadian pun diduga juga terungkap.

Itu seperti yang disampaikan Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Akmarawita Kadir.

Meski demikian, hingga kini pihak sekolah belum memberikan konfirmasi.

Sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang pria berkaos putih memaksa seorang siswa untuk sujud dan menggonggong.

Video itu pertama kali diunggah oleh pengguna X dengan nama akun @PaltiWest2024.

Berdasarkan keterangan yang diunggah kejadian tersebut terjadi karena pria berbaju putih tak terima anaknya diejek.

Pria tersebut diketahui merupakan seorang pengusaha di Surabaya.

"Tak terima anaknya diejek, pengusaha di Surabaya suruh murid mengg*ng*ng..

Ini orang tua anak tersebut kok membiarkan anaknya digituin?!

Kalau gue mana bisa nahan emosi kalau anak gue digituin..," tulis @PaltiWest, melansir dari TribunJateng.

Baca juga: Tak Terima Anaknya Diejek, Pria Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ayah si Siswa: Kasih Kesempatan

Kini, akhirnya terungkap ledekan yang membuat siswa itu disuruh sujud oleh seorangwali murid.

Ucapan meledek itu dilontarkan diduga lewat direct message oleh siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya pada siswa SMA Cita Hati.

Tak terima anaknya diledek, orang tua siswa SMA Cita Hati Ivan langsung mendatangi sekolah SMA Kristen Gloria 2.

Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Akmarawita Kadir menerangkan bahwa ledekan itu dilontarkan buntut dari pertandingan basket antar tim.

"Seminggu sebelumnya mereka pertandingan basket, basket ada tim Gloria ada tim lain. Diejek ini rupanya sekolah Cita Hati yang berdekatan dengan Gloria," katanya.

Orang tua siswa yang diejek tak terima langsung mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

"Orang tua yang diejek datang ke sekolah menunggu anak yang diduga mengejek anaknya," katanya, melansir dari TribunBogor.

Baca juga: Viral Perundungan di Kalangan Pelajar, Bagaimana Cara Mendidik Anak Agar Kelak Tak Bully Teman?

Menurutnya Ivan datang bersama rombongan.

Karena ada keributan akhirnya kepala sekolah menyuruh mereka masuk.

"Meminta anak yang mengejek minta maaf dengan cara jongkok dan menggonggong. Ibu kepala sekolah membiarkan bullying terjadi. iya itu pasti (ketakutan)," katanya.

Kemungkinan katanya, ibu kepsek membiarkan Ivan menyuruh siswa sujud dan menggonggong karena takut melihat rombongan tersebut.

"Dia tidak berdaya menghalangi itu. Akhirnya terjadi, diangkat security biar tidak melakukan tapi tetap dilakukan," katanya.

Bahkan orang tua siswa yang mengejek pun tak mampu berbuat banyak.

Sampai-sampai ibu siswa pingsan melihat anaknya disuruh sujud dan menggonggong.

"Orang tua yng menjongkok terpaksa menyetujui abis itu ibunya langsung kejang dan pingsan," katanya.

Di sisi lain, kini juga beredar capture percakapan dua siswa SMA Surabaya yang disuruh menggonggong.

Dalam percakapannya, siswa SMA Kristen Gloria 2 meledek murid SMA Cita Hati seperti poodle.

"Kamu tau poodle itu apa kan" katanya.

"Pantes gak bro ? Bro kita kenal aja engga. Menurutmu sendiri poodle itu apa ?" timpal siswa Cita Hati.

"Anjing lucu. search en" katanya.

"Kamu mau ta disamakan sama binatang ? iya kamu tak samakan sama anjing mau ta ?" kata siswa SMA Cita Hati.

Ia menganggap perkataan siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya sangat kelawatan.

Dalam video tampak Ivan menyuruh siswa Ethan sujud dan menggonggong.

"Minta maaf, sujud. Menggonggong. Menggonggong," kata Iva.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Isi Chat WA Prathita Amanda Diduga Pelaku Bully, Typo Saja Jadi Masalah: Sampah!

Lalu ada pria berkacamata yang mencegah siswa untuk sujud dan menggonggong.

"Lu sama gua," kata Ivan sambil menarik.

"Kesalahannya kan memang dari teman. Jangan, jangan. Memang anaknya ya saya tapi tolong koh kasih kesempatan," katanya.

"Kenapa kamu bilang cari sensasi ? yang cari sensasi tuh anak mu a****g," kata Ivan.

Kasus Bullying Lainnya

Aksi bullying yang melibatkan anak-anak kembali terjadi di Kabupaten Jember bahkan viral di media sosial Facebook

Video berdurasi 1 menit 21 detik tersebut memperlihatkan, bocah laki-laki mengenakan kaos berwarna biru dongker dan celana pendek warna hijau melakukan tindakan kekerasan terhadap temannya.

Terlihat, korban yang memakai baju warna hitam serta mengenakan sarung tampak tidak berani melakukan perlawan terhadap pelaku, selama tiga kali ditendang.

Pantauan dalam video tersebut, pelaku dua kali menendang bagian tubuh korban, yang membuat bocah yang pakai sarung itu kesakitan.

Kemudian tendangan ke tiganya, pelaku melayangkan kakinya ke bagian kepala anak laki-laki bersarung hingga korban tersungkur kesakitan.

"Aduh sakek cak (aduh Sakit mas: Red Bahasa Madura),” rintih bocah berbaju hitam sambil meminta temannya untuk berhenti memukul.

Baca juga: Nasib Bocah SD Korban Bully Tewas Dibakar Teman Sekolah saat Pelajaran, Sempat Alami Gizi Buruk

Didalam video tersebut, pemilik akun facebook juga memberikan keterangan "Lagi-lagi kasus bullying viral di media sosial.

Tubuh korban ditendang. Berdasarkan keterangan ibu korban, kasus perundungan ini terjadi di rumah pelaku di Kecamatan Patrang, Jember,” tulis pengunggah saat mengunggah di platform digital ini.

Menanggapi video viral itu, Kanit Reskrim Polsek Patrang, Ipda Didit Ardiana mengaku telah mengetahui hal tersebut. Namun hingga kini belum ada laporan masuk soal kasus perundungan itu.

“Sampai sekarang belum ada laporan yang masuk," ujarnya melalui pesan singkat whatsapp, Jumat (21/6/2024).

Menurutnya, Polsek Patrang Jember telah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk menelusuri tempat kejadian perkara kasus bullying tersebut.

 "Tapi video tersebut sudah kami lihat dan saya serahkan pada Bhabinkamtibmas untuk ditelusuri kebenarannya,” kata Didit.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini