"Menurut keterangan sementara dari driver kami, unit kami itu memang sudah berhenti, ternyata dari belakang ada mobil truk kontainer yang seruduk," kata Irwan.
Ia mengatakan, jumlah penumpang di dalam mobil Day Trans tersebut ada 8 orang dan satu driver, beruntung semua orang yang ada di dalam mobil itu selamat dari kecelakaan beruntun itu.
"Alhamdulillah tidak ada yang cedera, jadi pas kejadian langsung di back up sama unit yang belakang. Posisinya mobil kita sebelah kiri dan truk ada di sebelah kanan, jadi sebetulnya hanya kesenggol sama mobil yang lain," ucapnya.
Hanya saja, kata dia, akibat kejadian itu operasional Day Trans terganggu hingga mengalami keterlambatan sekitar 30 menit hingga 1 jam, sedangkan penumpang yang terlibat kecelakaan dipindahkan ke unit yang lain.
"Jadi penumpang dipindahkan ke mobil lain yang ada di belakangnya. Tadi saya sudah pastikan ke penumpang, ada yang cedera atau tidak, ternyata Alhamdulillah tidak ada yang cedera," kata Irwan.
Setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya juga langsung berangkat ke TKP untuk memastikan kondisi driver, penumpang, dan kondisi kendaraan.
"Saya mau ke TKP ini, tadinya mau tadi cuma percuma juga karena masih evakuasi. Tujuannya mengecek driver, penumpang dan unitnya, terus pertanggungjawabannya seperti apa," ujarnya.
Tatang, salah satu korban kecelakaan, mengaku bahwa kecelakaan itu terjadi saat hujan turun sekitar pukul 15.40 WIB.
"Lagi macet, ujan, terus dari belakang mobil truk sampah, sampah dus nabrak. Nabraknya kenceng banget," kata Tatang, dikutip dari Kompas.com.
Tatang menyebut saat ini evakuasi masih dilakukan.
"Ini ada korban juga lagi dievakuasi kejepit," kata Tatang.
Tatang menyebutkan, ia mengalami luka akibat terkena pecahan kaca. Adapun saudaranya terkena benturan. Mobilnya pun tertindih oleh mobil lain.
Baca juga: Daftar Lengkap 30 Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Anak 14 Tahun Meninggal Dunia
Apa Kata Polisi
Direktorat lalu lintas Polda Jawa Barat melaporkan sementara kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta tepatnya di Darangdan, Purwakarta yang melibatkan belasan kendaraan, Senin (11/11/2024).
Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi mengatakan ada satu orang meninggal dunia akibat terjepit kendaraan dan delapan orang mengalami luka.