Ia mengaku, bermain gim adalah aktivitas yang cukup ia gemari sebagai cara ia beristirahat setelah kuliah.
Bryan kemudian bercerita awal mula ia memilih ITB. Ia tertarik untuk berkuliah di ITB sejak duduk di bangku SMA.
Saat itu, dia terinspirasi dari B.J. Habibie.
Sehingga dia bercita-cita masuk Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) sebelum akhirnya mendapatkan rekomendasi dari guru dan temannya sehingga memantapkan hati memilih STEI ITB saat mendaftar SNMPTN.
Selain fokus akademik, Bryan mengikuti beberapa kegiatan seperti asisten mata kuliah dan unit Aksantara, satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) di ITB yang menyediakan wadah pengembangan diri dalam bidang Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan pendukungnya.
Baca juga: 70 LINK Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024, Diumumkan Hari Ini hingga 19 November 2024
Di unit tersebut, Bryan pernah mengikuti lomba dan mendapatkan juara 4 di ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI).
Mahasiswa yang lulus dengan judul tugas akhir “Rekonstruksi 3D Lalu Lintas untuk Kendaraan Otonom dengan Gaussian Process Latent Variable Model (GPLVM)” ini berencana bekerja terlebih dahulu sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dia ingin mendapatkan pengalaman kerja yang relevan untuk memperdalam pemahaman praktiknya, sehingga ketika melanjutkan studi, dia sudah memiliki dasar yang kuat dan wawasan lapangan yang lebih baik.
Bryan berpesan kepada mahasiswa yang masih berjuang di ITB untuk tetap semangat jangan pernah menyerah.
"Tetap semangat, jangan menyerah. Perjuangan hanya beberapa semester, berjuang sampai akhir jangan putus di tengah jalan serta jangan lupa juga untuk perbanyak koneksi ketika masih kuliah,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com