Pembacokan Saksi Paslon di Sampang

Nasib Saksi Paslon Pilkada Sampang Dibacok Sekelompok Pria, Dirawat di RS hingga Tewas, Pelaku Buron

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi masih memburu sekelompok pria yang membacok saksi paslon Pilkada 2024 di Sampang hingga tewas.

TRIBUNJATIM.COM - Aksi pembacokan di Sampang, Madura dialami oleh saksi pasangan calon Pilkada 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz.

Peristiwa ini terekam kamera ponsel warga hingga berakhir viral di media sosial.

Korban sempat dirawat di rumah sakit berkat luka-luka tusukan benda tajam hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, sekelompok pelaku masih diburu oleh polisi.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Kapolda Jatim Turun ke Sampang, Gelar Pertemuan dengan Dua Paslon Cabup, Buntut Kasus Pembacokan

Kejadian ini diketahui berlangsung di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Korban merupakan 

Jimmy Sugito Putra pendukung sekaligus saksi dari Paslon Pilkada 2024 Nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz.

Kepala Humas RSD Ketapang, Sampang Syafril Alfian Akbar mengatakan bahwa, pasca kejadian itu korban sempat dibawa ke RSD Ketapang pada 16.10 Wib.

Saat itu kondisi korban masih sadar namun, berlumuran darah karena dalam pendarahan aktif.

"Saat tiba di RSD, korban menerima perawatan medis, pertolongan terhadap korban," ujarnya, Senin (18/11/2024).

Baca juga: Fakta-fakta Carok di Sampang Madura, Korban Tak Berkutik Dihujani Celurit, Sempat Negosiasi

Akan tetapi, berselang beberapa menit kondisinya terus menurun. Korban mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam seperti, di bagian muka, punggung, dan tangan. 

"Pada pukul 17.15 wib, korban akhirnya meninggal dunia dan korban sudah diantarkan ke rumah duka," tutupnya.

Untuk diketahui insiden pembacokan terhadap korban terjadi pada (17/11/2024) kemarin pasca kunjungan Paslon Slamet Junaidi-Ahmad Mahfud ke Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang.

Berdasarkan video yang beredar, korban dikeroyok oleh sekelompok warga sekitar lima orang dengan menggunakan sajam jenis celurit.

Polisi pun berhasil mengamankan satu pelaku pembacokan ini, Sabtu (17/11/2024) malam.

Pelaku seorang pria berinisial FS warga setempat.

Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Saksi Paslon Pilkada Sampang Tewas Dibacok, Sempat Terjadi Penghadangan ke Cabup

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto saat mengunjungi Kabupaten Sampang, Madura tepatnya di Mapolres Sampang, Senin (18/11/2024) dan tangkapan video aksi pembacokan segerombolan orang terhadap saksi paslon Pilkada Sampang (TRIBUNJATIM.COM/HANGGARA PRATAMA)

Baca juga: BREAKING NEWS: Sampang Mencekam, Seorang Pria Dikeroyok Segerombolan Orang Pakai Celurit

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan bahwa, saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap pelaku FS dengan harapan dapat melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lainnya.

"Peran dari pelaku ini, kita masih mendalaminya. Untuk posisinya saat ini pelaku sudah berada di Polda Jatim," ujarnya.

Menurutnya, saat ini tim tengah berada di lapangan untuk terus melakukan pendalaman sekaligus pengajaran terhadap pelaku lainnya mengingat, pelaku lebih dari satu orang.

"Kita minta doanya kepada masyarakat semoga pelaku lainnya cepat diamankan dan jalannya Pilkada 2024 di Sampang terus damai," pungkasnya. 

Sempat Terjadi Penghadangan

Insiden pembacokan terhadap saksi dari Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura kental dengan unsur politik.

Mengapa tidak, peristiwa berdarah itu terjadi setelah Paslon Jimad Sakteh melaksanakan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).

Ketua Tim Pemenagan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan bahwa, informasi yang didapat awalnya sempat ada penghadangan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimat Sakteh.

"Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi," ujarnya.

Kemudian, berselang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh. Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban).

Baca juga: Sosok Jimad Sakteh Paslon Pilkada yang Saksinya Jadi Korban Carok di Sampang, Tim Pemenangan Murka

Ketua DPD Partai Nasdem Sampang Surya Noviantoro, sekaligus sebagai Ketua Tim Pemenangan Jimat Sakteh (tengah) saat menjelaskan status korban, Minggu (17/11/2024) malam, dan kejadian insiden pembacokan sekelompok orang bersenjata celurit (tribunjatim.com/Hanggara Pratama)

Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.

"Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimat Sakteh," terangnya.

Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka bacok ditubuhnya, sehingga nyawa korban tak dapat ditolong alias meninggal.

Atas kejadian tersebut, pihaknya sangat menyangkan dan mengutuk keras tindakan kriminal tersebut karena tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

"Kami tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut," pungkasnya.

----- 

Artikel ini telah tayang di tribunjatim.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Berita Terkini