Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tanggul jalan di Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, tepatnya di lokasi yang disebut Gunung Tugel, longsor hingga rusak parah.
Setengah badan jalan hilang masuk ke jurang yang ada di sisi jalan, sementara setengahnya lagi dalam kondisi berbahaya untuk dilalui.
Bencana longsor ini terjadi karena hujan deras yang melanda kawasan ini, pada Rabu (20/11/2024) sejak sekitar pukul 15.00 WIB.
“Tanggulnya tidak kuat menahan limpahan air dari atas akibat hujan deras. Akhirnya ambrol,” ujar Camat Pagerwojo, Sutiyono, Rabu (20/11/2024).
Akibat kejadian ini, jalan utama wilayah Kecamatan Pagerwojo ditutup untuk mobil.
Sepeda motor masih diperbolehkan lewat dengan diarahkan untuk menjauh dari batas longsor.
Sutiyono khawatir jika kembali turun hujan lebat, bisa memicu longsor susulan.
“Khawatirnya jika hujan deras lagi, jalannya putus total. Kalau saat ini motor kan masih bisa lewat,” sambungnya.
Karena lokasi longsor ini di jalan utama urat nadi ekonomi warga Pagerwojo.
Baca juga: Sosok Guru Aris Terjang Tanah Longsor Demi Bisa Mengajar, Seragam Dinas Penuh Kotoran: Masya Allah
Jalan ini biasa dilewati tangki-tangki susu hasil peternakan sapi perah warga.
Lokasi yang sama pernah longsor pada pertengahan tahun 2022.
Puncaknya saat hujan besar di Oktober 2022, terjadi longsor besar sehingga hanya menyisakan seperempat badan jalan.
Pada saat yang sama sedang berlangsung proyek perbaikan tanggul jalan.
Beton fondasi yang baru dibuat turut hancur terbawa derasnya akumulasi air hujan.
Bahkan sebuah ekskavator milik pelaksana proyek juga hanyut terbawa longsor.
Pemulihan jalan ini selesai sekitar pertengahan 2023.
Saat ini masih ada proyek pemadatan berem jalan, karena sebelumnya amblas.
Rencananya hari Jumat (22/11/2024) akan dilakukan pengaspalan, namun bencana ini lebih dulu terjadi.