Berita Viral

Bim Jual Ayam Geprek Masakan Ibunya Sambil Kuliah, Boyong Dagangan Tempuh Naik Angkutan Umum

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok mahasiswa ITS yang jualan ayam geprek sambil kuliah viral di media sosial

Bahkan tak hanya itu, Muiz juga menjelma bak menggantikan peran ayahnya di rumahnya.

Lalu, seperti apa sosok Muiz bocah 12 tahun di Garut yang rela merawat 7 adiknya tersebut?

Muiz adalah seorang bocah berusia 12 tahun.

Ia adalah anak paling besar dari 8 bersaudara.

Demikian, Muiz tinggal di gubuk bersama ibunya dan 7 adik-adiknya di sektar wilayah Garut, Jawa Barat.
 
Saat ini Muiz dan adik pertamanya bahkan sama-sama duduk di bangku kelas 6 SD.

Meski masih cukup belia, Muiz rela membantu ibunya mencari nafkah dengan mencari rongsokan.

Bahkan tak jarang Muiz mencari rongsokan itu bak sambil bermain membawa adik-adiknya.

Muiz mengaku usaha yang dilakukan membantu ibunya mencari nafkah itu inistiatif dirinya.

Dengan polos, Muiz mengaku ingin membantu ibunya mencari nafkah karena juga ingin punya uang jajan.

“Karena ingin jajan, kemauan sendiri (gak ada yang nyuruh, red),” ungkap Muiz.

Dari penghasilannya mengumpulkan rongsokan, Muiz hanya mendapat upah hanya Rp 2000 - Rp 3000 per hari.

Mulianya Muiz, uang hasil rongsokan itu juga dia kumpulkan untuk adik-adiknya jajan.

Muiz mengaku sudah mencari rongsokan sejak 2 tahun lalu dari kelas 4 SD.

Namun, baru-baru ini Muiz juga mulai berjualan keliling di desanya.

Bahkan Muiz sendiri yang membuat dagangannya cakue di rumahnya.

Halaman
1234

Berita Terkini