Putra mengenakan topi, jaket sweater abu-abu dan celana loreng.
"jualan cilok, bang: kata Putra kepada Donny.
Ia lalu mengaku sudah lama berjualan cilok untuk biaya istri yang akan melahirkan.
"Ekonomi lagi butuh banget ya udahlah kita jualan cilok saja," kata Putra.
Putra mengaku tidak malu berjualan cilok meski dahulu berstatus tiktoker.
Terpenting, katanya, penghasilannya halal.
"Soalnya istri sudah mau hamil bang sama saya," kata Putra.
Putra menuturkan hasil endorse atau iklan produk lewat media sosialnya kini tidak bisa diandalkan.
Oleh karena itu, Putra mengaku harus mencari penghasilan melalui dagang cilok.
Ia mengaku senang bisa berjualan cilok keliling.
"Senang bang, alhamdulillah semoga sih lancar terus. Enggak musiman kayak sebelah tuh bang," katanya.
"Semoga ciloknya laku terus enggak kayak Citayam Fashion Week cuma musiman, canda," kata Donny.
Donny lalu memborong dagangan Putra. Total, 200 cilok dibagikan gratis kepada warga sekitar.
Total cilok yang dijual seharga Rp 200 ribu.
Namun, Donny memberikan uang sebesar Rp 2 juta kepada Putra.