Sedangkan jasad berada di dekat ban sepeda motor.
Sekujur tubuhnya terbakar.
Baca juga: Nasib 2 PPPK Usai Berfoto dengan Calon Bupati Tulungagung, Disanksi Pemotongan Gaji Selama 8 Bulan
Tinggal sedikit potongan-potongan kain sisa bakaran di tubuhnya.
Bagian kepalanya tampak lebih menghitam.
Melihat kondisi korban yang mengenaskan, ia mengemukakan dugaan sementara bahwa korban dibunuh secara sadis.
Berdasarkan penelusuran Tribun Pekanbaru dari berbagai sumber, Heri Saragih adalah pria kelahiran 15 April 1994.
Ia beralamat di Dusun III Kasikan RT 012 RW 002 Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu.
Kepergiannya diketahui meninggalkan seorang istri, Rasmi Siburian dan putranya, Boy Yunus Saragih yang masih berusia 1 tahun.
Rupanya saat kejadian, istri korban tengah pulang kampung berziarah di Sumatera Utara.
Almarhum merupakan guru di SD Negeri 021 Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu.
Ia baru diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui Surat Keputusan Bupati Kampar tanggal 28 Maret 2024 lalu.
Baca juga: Karyawan Dapat Rp 796 Juta usai Dipecat karena Ketiduran saat Lembur, Sudah Kerja Selama 20 Tahun
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ini berstatus sebagai Guru Kelas.
Sebelum menjadi PPPK, ia sudah mengajar sebagai Tenaga Honorer selama beberapa tahun.
Sementara, Kepala Polsek Tapung Hulu, Iptu Wel Etria mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, barang korban yang hilang yakni dompet dan handphone.
"Sementara ini dari hasil penyelidikan, dompet dan handphone korban," ungkapnya kepada Tribun Pekanbaru, Minggu (1/12/2024).