Berita Entertainment

Kakinya Ketumpahan Kopi Panas, Edward Akbar Pernah Amuki Anak Padahal Tak Sengaja, Kimberly: Teriak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakinya Ketumpahan Kopi Panas, Edward Akbar Pernah Amuki Anak Padahal Tak Sengaja, Kimberly: Teriak

TRIBUNJATIM.COM - Kelakuan Edward Akbar kepada salah satu anaknya disoroti usai resmi bercerai dengan Kimberly Ryder.

Dalam video yang beredar, Kimberly mengungkap perlakuan mantan suami kepada anaknya.

Mulanya, Kimberly sendiri mengakui dirinya juga sosok yang bisa keras dan tegas kepada anak.

Meski begitu, Kimberly masih bisa mengontrol tindakannya.

Bahkan tak gengsi meminta maaf kepada anak-anaknya.

"Aku memang keras sama anak, ada kerasnya, ada tegasnya ya. Dan kalau misalnya aku terlalu over atau gimana.

Aku bisa merasakan sendiri dan pada akhirnya aku minta maaf sama anak-anak," beber Kimberly Ryder, dikutip dari Grid.ID pada Selasa (10/12/2024).

Baca juga: 5 Syarat Edward Akbar Jika Mau Bertemu Anak, Buntut Kimberly Ryder Tak Lagi Percaya Eks Suami

Namun pernah suatu ketika, saat anak laki-lakinya tak sengaja melakukan kesalahan, Edward Akbar justru membalas dengan mengerikan.

Yakni menyiram sang putra dengan kopi panas yang sebelumnya tak sengaja dijatuhkan ke kakinya.

"Rayden menumpahkan kopi ke kaki bapaknya. Bapaknya teriak, akhirnya panas kan masih baru dibikin.

Akhirnya bapaknya ambil kopinya, ditumpahin ke kakinya Rayden," cerita Kimberly Ryder.

Imbas dari kejadian itu, sang anak pun sempat berteriak dan luka melepuh di kakinya sampai berbekas selama beberapa minggu.

"Akhirnya itu lumayan tuh beberapa minggu kakinya berbekas. Jerit dong Rayden," tandas Kimberly Ryder.

Jawaban menohok Kimberly Ryder untuk Edward Akbar yang banding-bandingkan pola asuh anak. (KOLASE Istimewa/TribunJatim.com)

Sontak saja, usai diunggah postingan tersebut langsung banjir komentar dari netizen.

"Anaknya numpahin kopi krna gk sengaja. Tpi bapaknya dgn sengaja numpahin kopi ke anaknya… udh bener sih lbh baik pisah," komentar @feb***.

"Lelaki dewasa tidak membalas perlakuan anak2 dengan hal yg sama," tulis @ti***.

"Lah kok bgtu bgt jd bapak kandung," tambah @lin***.

Di sisi lain, Kimberly Ryder kini memberikan syarat jika Edward Akbar ingin bertemu anak.

Kimberly memberlakukan syarat itu karena kapok kepercayaannya disia-siakan.

Baca juga: Kapok Rasakan Kelakuan Edward Akbar, Kimberly Ryder Beri Syarat Ketat Jika Ingin Ketemu Anak

Sebab, Edward Akbar disebut pernah berusaha untuk mengambil hak asuh anaknya.

Diketahui, hak asuh anak berada di tangan Kimberly Ryder berdasarkan putusan cerai dengan Edward Akbar. 

Edward Akbar tetap diberikan akses untuk bertemu kedua anaknya oleh Kimberly Ryder. 

Namun Kimberly Ryder memiliki syarat khusus untuk Edward Akbar apabila ingin bertemu kedua anaknya.

"Syaratnya itu adalah di tempat yang sudah kita sediakan. dia datang sendiri jadi ga boleh di tempat lain dan selalu ada yg menemani dari sisi aku, dari keluarga aku mungkin atau siapapun," kata Kimberly di kawasan BSD, Tangerang, baru-baru ini.

Edward tidak boleh membawa kedua anaknya di luar syarat yang telah disepakati.

Baca juga: Kimberly Ryder Ogah Asuh Anak Bareng Edward Akbar usai Cerai, Singgung Sifat Manipulasi Suami

Mantan suaminya itu tidak boleh mengajak anak-anaknya jalan dari rumah tersebut.

"Tapi dia hanya boleh di tempat itu saja, ga boleh bawa anak anak jalan," ujar Kimberly.  

Begitupun mengajak kedua anaknya untuk bermalam dengan Edward, Kimberly belum memperbolehkan hal tersebut.

Sebab ada kepercayaan yang disia-siakan oleh Edward terhadap Kimberly. 

"Belum yah karena sejauh ini selama kita berpisah belum ada itikad baik kepercayaannya malah hilang," ucapnya.

Syarat tersebut kemudian sempat dipermasalahkan oleh Edward lewat gugatan balik. 

"Sempat ada sih pas mediasi itu, dia gasuka dengan ide ini pastinya. makanya akhirnya dia gugat balik mau ngambil hak asuh anak kan," ungkapnya.

Namun demikian Kimberly mempersilahkan Edward bertemu anaknya seminggu sekali.

Namun mantan suaminya harus melihat kegiatan keseharian sang anak.

"Waktunya sebenernya seminggu sekali juga boleh, tapi kan kita harus lihat nanti, lesnya gimana, sekolahnya gimana, tergantung situasi," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini