Berita Viral

Nabung 7 Tahun, Warga 1 Kampung Bisa Umrah Bersama, Ada Penjual Pecel Lele hingga Tukang Bersih Kos

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nabung 7 Tahun, Warga 1 Kampung Bisa Umrah Bersama, Ada Penjual Pecel Lele hingga Tukang Bersih Kos

TRIBUNJATIM.COM - Warga 1 kampung ini bisa umrah bersamaan dan kisahnya menjadi viral.

Sebanyak 97 orang dari Kelurahan Tembalang, Kota Semarang berangkat ibadah umrah ke Tanah Suci pada Minggu (8/12/2024) malam.

Terungkap cara mereka bisa mencapai hal tersebut.

Rupanya mereka sudah menabung selama 7 tahun.

Sejak tahun 2017, mereka konsisten mengumpulkan uang, seperti dilansir dari Kompas.com.

Ketua Panitia, Istna Mangisah, mengatakan, warga yang mengikuti umrah merupakan jemaah Majelis Taklim Al-Fikri dengan berbagai profesi, mulai dari ibu rumah tangga (IRT), penjual pecel, hingga tukang bersih kos-kosan.

"Mereka mulai nabung dari tahun 2017, setiap minggunya ada yang nabung Rp 50.000, ada yang Rp 100.000," ucap Istna, Minggu (8/12/2024) malam.

Lebih jelas, Istna mengatakan, perjuangan warga Tembalang untuk berangkat ke Tanah Suci tidaklah mudah.

Terlebih saat era Covid-19 melanda Indonesia dan dunia pada 2020, gerakan menabung itu sempat terhenti lantaran kondisi ekonomi.

Bahkan, sebagian warga terpaksa mengambil uang tabungan untuk bertahan hidup.

"Tahun 2020 kita kena Covid-19, banyak yang uangnya dipakai untuk makan sehari-hari. Terus mulai semangat lagi pas pertengahan tahun 2021," ucap dia.

Baca juga: Tolak Tawaran 10 Travel, Pak Sun Pilih Diberangkatkan Umrah oleh Gus Miftah Meski Sempat Dihina

Dengan berbagai dorongan semangat, akhirnya tabungan warga Kelurahan Tembalang sudah berhasil mencapai target.

Dengan demikian, jemaah Majelis Taklim Al-Fikri itu bisa berangkat ke Sanah Suci pada akhir tahun 2024.

"Alhamdulillah keinginan berangkat umrah bareng terwujud. Biaya berangkat umrah sebenarnya Rp 30 juta, tapi karena kami rombongan, dari biro jadi dapat diskon," ucap Istna.

Sementara itu, salah satu jemaah Majelis Taklim Al-Fikri, Dasih, mengaku, merasa sangat haru dan senang akhirnya bisa berangkat ke tanah suci.

Halaman
1234

Berita Terkini