Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kandang ayam milik Soim (54), di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, ludes terbakar, Jumat (13/12/2024).
Sebanyak 5.000 ekor bibit ayam broiler yang masih berusia satu minggu ikut ludes terbakar.
Akibat peristiwa kebakaran itu, korban ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 250 juta.
Peristiwa kebakaran kali pertama oleh korban dan pekerjanya. Awalnya, korban mendengar suara letusan kecil dari kandang ayam miliknya.
Setelah dicek, korban melihat muncul asap dan api di kandang ayam. Api dengan cepat membesar membakar kandang ayam.
Baca juga: Blokade Dibuka, DPUPR Perbaiki Jalan Rusak Menuju ke TPA Kesamben Kabupaten Blitar
Apalagi, di dalam kandang terdapat sekam yang mudah terbakar. Bangunan kandang juga terbuat dari kayu.
Korban segera melaporkan peristiwa kebakaran ke Polsek Kanigoro Polres Blitar dan petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar.
"Begitu menerima laporan, kami langsung meluncur ke lokasi untuk proses pemadaman api," kata Kasi Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Sarana Prasarana Satpol PP Kabupaten Blitar, Tedi Prasojo.
Tedi mengatakan, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi.
Baca juga: Tahap 2 Selesai, DLH akan Lanjutkan Pembangunan Tahap 3 Alun-alun Kota Blitar Tahun 2025
Petugas membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk proses pemadaman dan pembasahan lokasi kebakaran kandang ayam.
"Api benar-benar dinyatakan padam sekitar pukul 12.00 WIB. Kami mengerahkan dua unit mobil pemadam ke lokasi kebakaran," ujarnya.
Menurut Tedi, penyebab peristiwa kebakaran kandang ayam diduga dari alat pemanas untuk bibit ayam di dalam kandang.
Alat pemanas bibit ayam diduga membakar sekam yang berada di dalam kandang.
"Diduga alat pemanas untuk bibit ayam membakar sekam di dalam kandang," katanya.