“Kami memastikan edukasi yang disampaikan selalu berdasarkan etika kedokteran, bertanggung jawab, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, ia menilai, Labore memahami pentingnya bekerja sama dengan organisasi yang menaungi seluruh dokter spesialis kulit dan kelamin di Indonesia, untuk menciptakan program yang berdampak luas dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Pentingnya peran organisasi profesi dalam mendukung para dokter menjadi semakin krusial, terutama dengan maraknya misinformasi. Kami percaya kesehatan kulit termasuk estetika," ungkap dr Hanny.
Selain mengadakan program Skin Educator, Labore juga berkomitmen untuk mendukung penelitian ilmiah yang berkontribusi pada inovasi produk dan kesehatan masyarakat.
Melalui Labore Research Empowerment Program, pihaknya menyediakan platform kolaboratif bagi para dokter kulit, baik dari Indonesia maupun global, untuk menciptakan penelitian dan inovasi produk.
Program ini juga bertujuan meningkatkan eksposur global dengan berpartisipasi untuk mempublikasikan hasil research dan edukasi para ahli.
“Kami berharap lebih banyak penelitian yang dapat ditampilkan, sehingga mendukung kemajuan penelitian untuk memberikan solusi permasalahan kulit konsumen di Indonesia,” ujar Stephanie.