Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perubahan di sektor dapur pacu menjadi salah satu keunggulan utama yang dimiliki oleh Yamaha LEXi LX 155 series, dalam mendukung kebutuhan berkendara para penggunanya.
Ini karena pada generasi sebelumnya, Yamaha LEXi hanya mengusung mesin berkubikasi 125cc, dan kini telah ditingkatkan dengan pengaplikasian mesin Blue Core berkapasitas 155cc.
Menjadi lebih menarik lagi, mesin Blue Core 155cc yang dimiliki Yamaha LEXi LX saat ini merupakan generasi teranyar yang memang banyak mendapat sentuhan peningkatan, sehingga mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11,3 kW pada putaran 8.000 rpm serta torsi maksimum sebesar 14,2 Nm di putaran 6.500 rpm.
“Seperti yang telah disampaikan pada saat peluncuran produk di awal tahun, mesin yang dipakai Yamaha LEXi LX 155 adalah mesin Blue Core 155cc generasi terbaru yang mendapat rombakan pada design camshaft, piston, head, jalur oli dan beberapa bagian lainnya," ujar GM Servis Yamaha STSJ, Ilham Wahyudi, Sabtu (14/12/2024).
Efek dari improvement ini adalah meningkatnya efisiensi mekanis yang membuat mesin motor menjadi minim gesekan dan vibrasi, sehingga akselerasi serta performanya menjadi lebih baik.
Lantas sentuhan perubahan apa saja yang terdapat pada mesin, sehingga mampu mengoptimalkan performa berkendara, berikut rinciannya:
1. Body Cylinder and Forged
Peningkatan kubikasi mesin pada Yamaha LEXi LX 155 membuat Body Cylinder dan Forged Piston menjadi berubah, khususnya pada ukuran diameter yang kini lebih besar, yaitu 58 x 58,7 (bore x stroke).
Dinding Cylinder pun juga turut dibuat sehalus mungkin untuk meminimalisir gesekan dan megurangi “oil loss.”
Baca juga: Lampunya Terang dan sudah Pakai Rem Cakram, Yamaha NMAX Neo Cocok Buat Dipakai Harian
2. Head Cylinder and Valve
Tidak hanya pada Body Cylinder and Forged Piston saja, perubahan jeroan mesin juga turut menyasar area Head Cylinder yang kini mampu menghasilkan kompresi rasio lebih besar, menjadi 11,6 dari sebelumnya hanya 11,2.
Peningkatan ini datang dari ukuran dome capacity yang dibuat menjadi lebih kompak.
Selain itu, perubahan Design Head Cylinder juga dibarengi dengan perubahan dimensi desain pada diameter kepala Valve yang menjadi lebih besar.
3. Crankshaft and Rotor Assy
Mesin Yamaha LEXi LX 155 memiliki ukuran Crankshaft yang lebih pendek dari LEXi yang sebelumnya, yaitu 277,8 mm berbanding 283,8 mm serta dimensi dan berat Rotor Assy yang lebih ringan, yaitu 1.130 gr berbanding 1.250 gr.
Dengan adanya efisiensi dari sisi ukuran dan berat pada komponen-komponen tersebut, maka berimbas pada akselerasi motor yang menjadi lebih baik.
4. Camshaft
Bagian Camshaft pada mesin Yamaha LEXi LX 155 juga turut mendapat sentuhan pembaruan.
Jika sebelumnya pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft.
Efeknya menjadi lebih rigid, sehingga lebih minim gesekan.
5. Hydraulic Tensioner
Salah satu perubahan yang paling signifikan pada mesin Blue Core generasi terbaru yang dipakai oleh Yamaha LEXi LX 155 ada pada bagian tensioner-nya.
Jika pada mesin generasi sebelumnya gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) hanya ditekan oleh per dan tuas, kali ini proses penekanan dilakukan degan mengkombinasikan per dan juga oli, atau disebut dengan istilah Hydraulic Tensioner. Penggunaan Hydraulic Tensioner, membuat kinerja mesin menjadi lebih minim vibrasi dan suara lebih halus.
6. Jalur Oli Baru
Perubahan signifikan yang terakhir adalah jalur oli baru.
Pada mesin Blue Core generasi sebelumnya, jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body, namun kini ditambah ke bagian Hydraulic Tensioner.
Dengan adanya jalur oli baru ini, maka desain Crankcase menjadi berbeda dengan mesin Blue Core 155cc lainnya.
Sekadar informasi, bagi warga Jawa Timur yang tertarik dengan motor ini, maka bisa membelinya dengan menghubungi customer service resmi Yamaha STSJ selaku main dealer resmi Yamaha area Jatim, Nusra, dan Kalseltengtim di 08228 – 7777 – 898