Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Alun-alun Kabupaten Jember resmi dibuka untuk masyarakat umum, Sabtu (14/12/2024) setelah dilakukan rehab sejak Juli-Desember 2024.
Guna merayakan monumen baru itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menggelar acara megah dengan berbagai pertunjukan yang disajikan untuk masyarakat umum, sejak pukul 06.00 hingga 19.00 WIB.
Terlihat, Wajah baru Alun-alun Kabupaten Jember tersebut dilengkapi videotron megah berukuran 10X 30 meter di sisi timur.
Sekilas, videotron tersebut menampilkan audio visual, berisi informasi pontensi Bumi Pandangan, mulai pariwisata hingga kuliner lokal.
Selain itu, dibelakang layar videotron tersebut terdapat gambar peta berisi seluruh pulau di Indonesia. Hal tersebut dapat menambah ilmu pengetahuan sosial bagi para pengunjung.
Baca juga: Renovasi Alun-alun Jember Sudah 95 Persen, Tinggal Pemasangan Videotron
Sementara saat malam hari, di Alun-alun Jember yang baru itu berbagai aneka lampu warna warni tersaji, serta siap menghiasi para pengunjung.
"Ini merupakan strategi untuk mengemas kearifan lokal di Jember. Tentang Pendidikan, Kesehatan, seni budaya, ketahanan pangan yang dapat ditampilkan di videotron," ucap Bupati Hendy.
Menurutnya, videotron ini adalah sarana edukasi bagi para pengunjung. Supaya mereka tahu seluruh potensi yang ada di Kabupaten Jember.
Baca juga: Bupati Jember Hendy Sebut Gaji Guru Ngaji Naik Rp2,5 Juta di Tahun 2025, Kini Didesak Minta Maaf
"Agar masyarakat bisa transaksi, termasuk tempat wisata-wisata kami tampilkan disini Sehingga Jember dalam genggaman pada tahun 2025 harus terwujud, karena ada videotron ini," kata Hendy.
Selain itu di Alun-alun Kabupaten Jember yang baru. Kata Hendy, dilengkapi fasilitas khusus bagi difabel. Karena bangunannya didesain secara inklusif mungkin.
Baca juga: Bocoran UMK Jember 2025 Jika Naik 6,5 Persen, Ini Angka yang Diusulkan ke Pemprov Jatim
"Jadi sudah ada sarana bagi difabel. Sehingga teman-teman difabel tidak perlu ragu lagi untuk datang ke Alun-alun. Karena sudah ada trotoar khusus bagi difabel," ulasnya.
Namun Hendy meminta, para pengunjung turut serta menjaga ketertiban dan keamanan Alun-alun Jember. Sebab ada banyak sekali lampu dan kran yang mudah dicuri.
"Jangan sampai ada vandalisme. Karena banyak kran di pinggir-pinggir dan lampu-lampu yang terpampang mudah untuk diambil," tuturnya.