“Alhamdulillah (stadium) 2B, masih bisa ditangani,” kata Cinta.
Baca juga: 10 Jam Makan Tanpa Henti, Nasib Xiaoting Tewas Mendadak saat Live, Dulu Punya Riwayat Penyakit
Selama berada di fase denial, Cinta menyebutkan kalau kondisi tubuhnya amburadul, terlebih ia harus rutin menjalani kemoterapi yang rasanya amat menyakitkan.
“Kemoterapi sampai gundul,” kata Cinta.
“Kemarin itu berantakan banget badanku, awal-awal pasti mental yang dihajar.”
“Kemoterapi itu sakit banget!” kata Cinta sambil mengerenyitkan wajah.
Selama setahun pertama berjuang melawan sakitnya, Cinta mulai berbenah diri, dan mulai melunak pada dirinya sendiri.
Belajar menerima takdir yang sudah digariskan Tuhan, Cinta mulai banyak bekomunikasi dengan tubuhnya sendiri.
“Kalau gue lawan (penyakitnya) gue yang kalah, gak ada pilihan lain, gue nerima,” kata Cinta sambil berkaca-kaca.
“Dulu aku marah, sekarang beda, merubah mindset, makanya aku meditasi,” kata Cinta.
“(Organ dalam) diangkat semua, jadi aku forced menopause,” kata Cinta.
Baca juga: 4 Penyakit Paling Mematikan di Indonesia dan Menelan Biaya Pengobatan Besar, Kemenkes: Sensitif