Berita Jatim

Transformasi BPR Jatim, Fraksi Gerindra Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pengawasan Ketat

Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fraksi Partai Gerindra, melalui juru bicara Cahyo Harjo Prakoso, menegaskan pentingnya transformasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim menjadi Bank Perekonomian Rakyat. 

Poin selanjutnya adalah Bank ini harus tetap mengutamakan komitmen fungsi sosial dalam mendukung ekonomi masyarakat. Berikutnya mengenai kesiapan Institusi dan mitigasi risiko.

"Analisis kesiapan dan mitigasi risiko harus diperhatikan untuk memastikan transformasi selesai tepat waktu," tegasnya.

Sebagai pemegang saham mayoritas, Cahyo meminta Pemprov Jatim harus dominan dalam pengambilan kebijakan strategis.

“Pengawasan Pemprov Jatim sebagai pemegang saham mayoritas harus tetap dominan dalam pengambilan kebijakan strategis untuk menjaga arah bank tetap sesuai tujuan pembangunan daerah,” tegas ketua DPC Gerindra Surabaya tersebut.

Langkah Strategis untuk Ekonomi Berkelanjutan

Transformasi BPR Jatim menjadi Bank Perekonomian Rakyat diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendukung inklusi keuangan di Jawa Timur.

Dengan fokus pada UMKM dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, bank ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi berkelanjutan.

Fraksi Gerindra menekankan pentingnya eksekusi yang cermat, sosialisasi yang efisien, dan pengawasan yang ketat agar transformasi ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat.

"Transformasi BPR Jatim menjadi Bank Perekonomian Rakyat bukan sekadar formalitas. Ini adalah peluang untuk membangun ekonomi yang inklusif, memberdayakan UMKM, dan memperkuat akses keuangan di Jawa Timur. Semua pihak, termasuk DPRD dan Pemprov, harus bersinergi untuk memastikan keberhasilan langkah strategis ini," pungkasnya.

Berita Terkini