Sehari-hari, Fajar menerima upah Rp14 ribu dari pekerjaannya itu
Adapun kisah Fajar tersebut dibagikan oleh akun Instagram @temankebaikanorg, Sabtu (4/12/2024), seperti dipantau TribunJatim.com via TribunSumsel.com, Kamis (19/12/2024).
Dalam unggahannya, Fajar menuliskan sepucuk surat meminta bantuan pekerjaan demi membeli obat untuk neneknya.
Ia tak ingin hanya mendapatkan belas kasihan cuma-cuma dari seseorang tanpa berusaha.
"Kakak, aku boleh kerja 1 hari disini? nenek aku sakit, aku kerja apa ajaa..
Aku mau beliin obat, aku gak mau kakak kasih uang gitu aja. Mau usaha dulu.. aku gak bisa minta papa soalnya udah meninggal, maam bilang kerja, tapi sekarang gak ada kabar," bunyi isi surat yang ditulis Fajar.
Baca juga: Nasib Bocah SD Meninggal ketika Ambil Bola saat Hujan, Langsung Ambruk karena Tersetrum di Genangan
Disebutkan, penerima surat tersebut bekerja di sebuah perusahaan tambang.
Demi memenuhi usaha sang anak, penerima surat itu lantas menyuruh Fajar untuk bertugas jadi pengangkut batu.
"Karena tempat kerjaku berat, dan dia maksa pengen usaha dulu, akhirnya aku minta untuk pindahin batu aja karena gak tega," katanya.
Setiap hari juga, ia harus menghadapi risiko luka dari batu tajam dan bahaya longsor yang mengintai.
Meski hanya mendapatkan Rp14 ribu saja, uang tersebut digunakan Fajar untuk kebutuhan sehari-hari dan sekolahnya.
Fajar hanya bisa memberikan sang nenek ubi yang dibakar dengan arang.
Untuk sekali mengeluh pun rasanya sudah tak ada ruang untuk Fajar.
"Dapet segitu soalnya kerja Fajar cuman angkut batu dan pasir ke truk kak. Pemilik tambang gak bolehin Fajar untuk belah batu dan nambang pasir karena mungkin kasian Fajar masih kecil.." kata Fajar dilansir dari laman temankebaikan.org.
Kepergian sang ayah membuat kehidupan Fajar berubah drastis, ia terpaksa harus pulang hingga malam hari demi mendapatkan pundi-pundi uang.