TRIBUNJATIM.COM - Kondisi bahasa ternyata menjadi tantangan tersendiri di Timnas Indonesia.
Hal ini membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong diminta agar bisa bahasa Indonesia.
Penggunaan bahasa Indonesia diharapkan membuat komunikasi dengan para pemain semakin lancar.
Permintaan itu disampaikan oleh Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Baca juga: Erick Thohir Bangga Jay Idzes Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Cetak Gol di Serie A
Dalam akun youtube pribadinya, Arya Sinulingga mengatakan bahwa sampai saat ini Shin Tae-yong belum bisa berbahasa Indonesia dengan fasih.
Padahal, pelatih berusia 54 tahun itu sudah memimpin timnas Indonesia sejak Desember 2019.
Sudah lima tahun lamanya Shin Tae-yong memimpin timnas Indonesia.
Belum lagi kontraknya bersama timnas Indonesia akan berakhir pada 2027.
Kata Arya Sinulingga, dengan bisa berbahasa Indonesia itu memudahkan situasi di lapangan.
Keinginan Shin Tae-yong perihal taktik dan strategi di lapangan diyakini bisa berjalan lancar.
"Ya kami tetap ingin dia bisa bahasa Indonesia."
"Jadi komunikasi di lapangan enak."
"Jangan sampai diam karena mau arahin pakai bahasa apa," kata Arya Sinulingga.
Selain bahasa Indonesia, Arya Sinulingga juga berharap Shin Tae-yong bisa fasih berbahasa Inggris.
Tujuannya agar pemain-pemain keturunan cepat mengerti maksudnya.
Selama ini Shin Tae-yong lebih sering menggunakan bahasa Korea Selatan.
Setelah itu, ucapannya diterjemahkan oleh Jeje ke bahasa Indonesia.
Ada staf pelatih timnas Indonesia yang bisa bahasa Inggris yakni Shin Sang-gyu.
Namun, saat ia mendapatkan kartu merah, tentu saja tidak ada yang tak bisa menerjemahkan dari bahasa Korea Selatan ke bahasa Inggris.
Arya Sinulingga menceritakan satu momen saat timnas Indonesia bertanding melawan Jepang pada laga kelima Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, 15 November 2024.
Saat itu, Shin Sang-gyu diganjar kartu merah di laga sebelumnya hingga harus absen duduk di bench pemain ketika melawan Jepang.
Komunikasi di pinggir lapangan pun tidak berjalan lancar.
Hingga akhirnya timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang.
"Agak sedikit saat pertandingan kemarin, asisten pelatihnya yang bisa bahasa Inggris dikartu merah."
"Akhirnya Shin Tae-yong sendiri dan komunikasi ke pemain agak terhambat."
"Kalau bahasa Indonesia itu ada Jeje."
"Staf pelatih ada yang bisa bahasa Inggris tapi sedikit," kata Arya Sinulingga.
Kondisi Timnas Indonesia jelang melawan Filipina
Timnas Indonesia tak bisa memainkan Rivaldo Pakpahan ketika melawan Filipina.
Pertandingan itu merupakan laga lanjutan ASEAN Cup 2024 grup B.
Laga tersebut akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/2024).
Jika skuad asuhan Shin Tae-yong menang, bakal memastikan posisi menjadi runner up grup B.
Namun, jika skuad Garuda kalah pada laga tersebut maka Filipina akan melaju ke babak semifinal mendampingi Vietnam.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menjelaskan bahwa Rivaldo berpeluang absen pada laga melawan Filipina.
Pemain asal Borneo FC tersebut harus menepi sekitar dua pekan sebelum kembali ke lapangan.
Kondisi ini membuat dia tidak masuk dalam skuad melawan The Azkals dan tentu sangat merugikan bagi Indonesia.
Pakpahan harus ditarik cepat pada pertandingan melawan Vietnam karena masalah cedera.
"Rivaldo masih cedera."
"Butuh waktu lama itu seminggu atau dua minggu untuk sembuh," kata Sumardji dilansir BolaSport.com dari laman Antara.
Selanjutnya, kehadiran Ivar Jenner dan Justin Hubner masih terus diusahakan.
Mereka sebelumnya dijanjikan akan merapat pada babak semifinal nanti.
Pihaknya masih menjalin komunikasi dengan klub mereka agar kedua nama tersebut bisa merapat ke timnas.
Apalagi, skuad Garuda dalam kondisi terdesak dan butuh kekuatan peni
"Sementara belum ada update terbaru. Belum ada kabar, tapi kita akan upayakan."
"Nanti setelah tanggal 21 Desember (jika lolos ke semifinal), kita akan coba lagi," tutupnya.
Kabar baiknya, Marselino Ferdinan siap kembali ke skuad Garuda.
Pemain Oxford United ini harus absen saat melawan Vietnam karena mendapatkan kartu merah.
Tentunya, ini meningkatkan kepercayaan diri pemain demi mendapatkan hasil maksimal.
Menariknya, lawan Indonesia kali ini diprediksi tidak mudah dikalahkan dan laga akan berjalan dengan sengit.
The Azkals menjadi salah satu tim yang belum pernah kalah pada ASEAN Cup 2024 dan meraih hasil imbang pada dua laga terakhir melawan Myanmar dan Laos.
Shin Tae-yong tentu akan berusaha maksimal agar Indonesia bisa merebut tiket ke babak semifinal.
Artikel ini telah tayang di Bolasport