TRIBUNJATIM.COM - Pernikahan Cut Intan Nabila dan Armor Toreador tak dapat diselamatkan.

Kuasa hukum bahkan mengatakan bahwa mediasi antara pasangan suami dan istri ini sudah percuma.

Untuk diketahui, perpisahan ini buntut kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Armor Toreador terhadap selebgram asal Aceh ini.

Selain menjadi tersangka dan akan menerima hukuman bui, Armor akan berpisah dengan istrinya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Prihatin Kasus Cut Intan Nabila, Sarwendah Beri Pesan Agar Wanita Pintar Mencari Sosok Suami

Hal ini terungkap dari sidang cerai keduanya di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten.

Majelis hakim pun memberikan waktu kepada pihak Cut Intan dan Armor untuk bermediasi hingga 6 Januari 2025 mendatang.

Meski begitu, kuasa hukum Armor merasa bahwa mediasi sebenarnya sudah tidak lagi dibutuhkan.

Menurutnya, perceraian merupakan jalan terbaik bagi pernikahan Armor dan Cut Intan.

"Tapi kan percuma juga (mediasi). Karena memang begini ya. Kalau perceraian memang paling baik, karena mungkin keluarganya Intan dan Armor itu sudah tidak bisa lagi dipertahankan," kata kuasa hukum Armor Toreador, Irwansyah, di Pengadilan Negeri Cibinong, Rabu (18/12/2024).

Baik Armor dan Intan kini sama-sama sudah tidak lagi bahagia dalam pernikahan.

Baca juga: Nasib Armor Toreador Didakwa dengan 2 Pasal, Tersangka KDRT Cut Intan, Hukuman Penjara dan Denda

Dengan demikian, Irwansyah menilai bahwa memang Armor dan Intan sebaiknya bercerai.

"Perkawinan itulah ikatan lahir batin antara perempuan dan laki-laki untuk membina keluarga bahagia dan sejahtera. Bahagia dan sejahtera itu sudah tidak ada. Tujuannya itu juga sudah tidak ada. Memang hemat kami itu memang perceraian," jelas Irwansyah.

Sejak awal, pihak Armor memang tak mempermasalahkan gugatan cerai yang dilayangkan Cut Intan.