Berita Viral

Wisatawan Dipalak Tukang Ojek Rp850 Ribu, Awalnya Bayar Seikhlasnya si Joki Malah Tak Terima

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi lalu lintas kawasan wisata puncak Bogor.Media sosial dihebohkan dengan wisatawan diperas tukang ojek yang jadi joki ke puncak wisata Bogor. Wisatawan tersebut dipalak sebesar Rp850 ribu.

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan wisatawan diperas tukang ojek yang jadi joki ke puncak wisata Bogor.

Wisatawan tersebut dipalak sebesar Rp850 ribu.

Padahal awalnya si tukang ojek menyebut bayar seikhlasnya namun ketika diberi Rp150 ribu justru ngamuk tak terima.

Adapun kasus ini terjadi saat si wisatawan hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tukang ojek itu bersedia menjadi joki untuk penunjuk jalan alternatif supaya tidak kena macet dengan kesepakatan Rp 150 ribu.

Setelah tiba di lokasi, ternyata wisatawan itu malah diperas uang hampir enam kali lipat sebesar Rp 850 ribu.

Baca juga: Penumpang Kereta Curiga Dipalak Orang Ngaku Tak Punya Ongkos, Minta ke Penumpang Lain setelah Keluar

Peristiwa ini viral di media sosial beberapa hari terakhir.

Video pungutan liar oknum joki jalur alternatif Puncak ini diposting akun TikTok @dilibraa dan @youracel pada Sabtu (21/12/2024) dengan keterangan: Satu kata lucu "Alternatif".

Diketahui, memang pada saat libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dimanfaatkan para joki jalur alternatif untuk mengeruk untung.

Namun ada joki nakal yang menggunakan kesempatan ini untuk memeras wisatawan. 

Dalam video ini, tampak seorang pengendara perempuan sedang adu mulut dengan seorang joki jalur alternatif Puncak soal tarif.

Pengendara tersebut protes karena sang joki meminta bayar Rp 850 ribu untuk jasa menunjuk jalan dari Ciawi hingga Cisarua.

Media sosial dihebohkan dengan wisatawan diperas tukang ojek yang jadi joki ke puncak wisata Bogor. Wisatawan tersebut dipalak sebesar Rp850 ribu. (Kolase Tribun Tangerang dan Tribun Bogor)

Padahal sebelumnya tarif telah disepakati sebesar Rp 150 ribu.

Terkait hal itu, Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan mengatakan, persoalan ini sudah diselesaikan dengan baik.

"Pelaku CN alias Bokep sudah ditangkap dan mengakui perbuatannya," kata Dedi kepada wartawan, Minggu (22/12/2024), dikutip dari Tribun Tangerang.

Halaman
12

Berita Terkini