Kecelakaan Bus Sekolah di Tol Pandaan

Untung Nikahkan Anaknya sebelum Tewas karena Kecelakaan Maut di Tol Pandaan, 20 Tahun Jadi Sopir Bus

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Untung Nikahkan Anaknya sebelum Tewas karena Kecelakaan Maut di Tol Pandaan, 20 Tahun Jadi Sopir Bus

TRIBUNJATIM.COM - Untung Subagyo, menjadi korban tewas dalam kecelakaan di Tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12/2024).

Pria berusia 46 tahun itu merupakan sopir bus yang mengangkut rombongan siswa SMP Islam Terpadu atau SMP IT Darul Quran Mulia Bogor, Jawa Barat.

Untung tewas bersama tiga orang lainnya.

Keluarga Untung Subagyo di Desa Bangunasri, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pun berduka.

Pasalnya, Untung sempat bahagia karena menikahkan anak pertamanya sebelum ajal menjemputnya.

Mereka memakamkan jenazah di dekat rumah pada Selasa (24/12/2024) sekira pukul 09.00 WIB. 

Kerabat korban, Sulistyono (52) mengatakan, almarhum sudah 20 tahun menjadi sopir.

Di tugas terakhirnya, ia mengantarkan para siswi ke Kampung Inggris, Kediri, menggunakan Bus Tirto Agung bernopol S 7607 UW.

“Almarhum di mata keluarga dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah, dan menyenangkan,” ungkap Sulistyono, Rabu (25/12/2024).

Selama 20 tahun bekerja sebagai sopir, korban menyekolahkan salah satu anaknya sampai perguruan tinggi.

“Anaknya dua orang. Satunya laki-laki masih SMK dan satunya baru lulus kuliah. Keluarga tidak ada firasat, pamit mengantar siswa dari Bogor hendak Wisata ke Gunung Bromo,” beber dia.

Sehari-hari korban jarang pulang ke rumah, apalagi ketika musim liburan.

“Pulangnya ketika sepi tidak ada panggilan mengantar penumpang,” lanjutnya.

Pada Sabtu (14/12/2024) lalu, Untung sempat menikahkan anak pertamanya.

Namun kebahagiaan keluarga tak berlangsung lama setelah mendapat kabar kematian Untung.

Baca juga: Pilu Sopir Bus Pelajar Tewas Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Baru Nikahkan Putrinya di Magetan

Halaman
123

Berita Terkini