Ini ada kejadian supir bis membawa rombongan pendaki mau naik ke sumbing disasarkan sama map terus sadar-sadar dah di tengah kuburan. Kondisi bis dan rombongan aman.
Lokasi di pencar atas, kwandungan, Kalikajar, Wonosobo (28/12/2024).
Peristiwa bus disesatkan perjalanannya pernah menimpa bus antarkota antarprovinsi (AKAP) PO Pahala Kencana di hutan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, belasan tahun lalu.
Peristiwa serupa juga pernah menimpa bus AKAP PO Sudiro Tungga Jaya jurusan Ponorogo-Jakarta yang tersesat di hutan kawasan pegunungan Tunggangan di Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada 19 Oktober 2019.
Saat itu bus tersebut mengalami kesulitan keluar dari medan jalan terjal di kawasan pegunungan Tunggangan.
Bus harus bermalam di hutan dan baru keesokan paginya bus bisa lolos dari hutan tersebut dengan dibantu warga lokal.
Baca juga: Desa Karyomukti Pekalongan Ganti Jadi Kantor Desa SDM Terendah di Google Maps, Imbas Maling Bebek
Satu keluarga kecelakaan setelah ikuti Google Maps
Nasib pilu terjadi pada satu keluarga asal Yogyakarta di Bali, Senin (16/12/2024).
Keluarga beranggotakan empat orang ini mengalami kecelakaan setelah mengikuti Google Maps.
Tiga orang dilaporkan luka, sementara satu tewas.
Ternyata jalan yang mereka lalui tersebut dikenal rawan kecelakaan.
Kejadian ini berlangsung di jalur Tigawasa di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Hal ini diungkap langsung oleh Kapolsek Banjar, Kompol I Gede Putu Semadi.
kecelakaan itu terjadi pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 10.30 Wita.
Ia mengatakan, rombongan keluarga asal Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, ini melewati jalur Tigawasa karena mengikuti Google Maps.