Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memperkirakan, dibutuhkan anggaran Rp 43,3 miliar untuk membangun sentra parkir Kayutangan Kota Malang.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menuturkan, pembangunan sentra parkir tersebut dilakukan di lahan eks Gedung Bank Mandiri Syariah Jalan Basuki Rahmat.
Diketahui, gedung itu juga resmi dibeli oleh Pemkot Malang dan penganggaran pembangunannya dilakukan pada APBD 2025 mendatang.
"Iya, kami anggarkan di tahun 2025 untuk pembangunan maksimal sentra parkir Kayutangan Malang," jelasnya, Minggu (29/12/2024).
Pihaknya menerangkan, anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan sentra parkir Kayutangan itu sebesar Rp 43,3 miliar.
"Dengan rincian pembelian tanah sebesar Rp 25,3 miliar, insyallah dibayarkan Januari atau Februari tahun depan. Lalu, dianggarkan Rp 18 miliar untuk pembangunan," terangnya.
Baca juga: Ikon Tulisan Kayutangan Heritage Rusak Diduga Tersenggol Pengunjung, Huruf E Miring dan Lampu Padam
Meski pembelian lahan belum dilakukan, akan tetapi gedung eks kantor Bank Mandiri itu sudah berfungsi. Untuk sementara dijadikan sebagai tempat parkiran khusus sepeda motor.
Rencananya pembangunan di tahun 2025 nanti, sisi belakang gedung akan dibongkar dan dibangun parkir vertikal untuk mobil dan sepeda motor. Selanjutnya, dibuatkan jalur khusus menyambung dengan gedung parkir vertikal di Jalan Majapahit.
Apabila sudah terealisasi dan terbangun secara maksimal, maka diharapkan kawasan Kayutangan Heritage bisa terbebas dari parkir tepi jalan.
"Untuk sekarang, masih kami terapkan parkir satu sisi tepi jalan. Tetapi jika sudah selesai dibangun (gedung sentra parkir), insyallah kendaraan yang parkir bisa masuk semua," pungkasnya
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pengunjung Kayutangan saat Nataru, Pemkot Malang Siapkan Tempat Parkir Khusus