Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jalan di Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, belakangan ini viral di media sosial.
Viralnya jalan di desa tersebut lantaran dibangun oleh Fery, pengusaha bakso sukses di Batam yang merupakan warga setempat.
Hal ini seolah menunjukkan pemerintah daerah abai dengan jalan rusak hingga harus dibangun dari sumbangan warga setempat.
Usai jalan tersebut viral, Camat Ngajum, Akhmad Taufiq mengungkapkan, jalan tersebut berstatus jalan desa.
“Itu jalan desa yang hanya bisa didanai oleh dana desa (DD) atau swadaya, jadi bukan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Malang,” ujar Taufiq ketika dikonfirmasi, Minggu (29/12/2024).
Diketahui jalan tersebut sudah rusak sejak tahun 2017.
Aspalnya sudah mengelupas dan hanya menyisakan bebatuan saja.
Berdasarkan informasi yang beredar, warga sudah mengajukan perbaikan jalan ke desa, namun belum terealisasi.
Sehingga banyak yang berspekulasi seperti dalam video yang viral di media sosial, pemerintah desa mengabaikan hal itu.
Menurut Taufik, berdasarkan keterangan dari pemerintah desa, setiap ada musyawarah desa (Musdes) perencanaan pembanguan, baik perwakilan dari RT, RW, maupun dusun mengajukan bentuk bangunan, bukan jalan.
“Karena urusan jalan sudah ada donaturnya (Fery), maka waktu musdes itu yang diminta bukan jalan, tapi dalam bentuk bangunan lain,” ujarnya.
Kendati demikian, Taufiq mengapresiasi adanya semangat gotong royong masyarakat Dusun Segelan Sidomulyo dalam membangun jalan yang rusak.
Kemudian menjelaskan, Fery sempat merasa tidak nyaman dengan viralnya pembangunan jalan yang disumbang oleh dirinya.
Baca juga: Penjual Bakso Perbaiki Jalan Desa Pakai Uang Pribadi, 7 Tahun Selesai Tanpa Bantuan Pemerintah
“Setahu saya, perkembangan terakhir itu Pak Fery nggak nyaman dari pemberitaan viral ini,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, sosok Fery tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial karena telah memberikan sumbangan untuk memperbaiki jalan di desanya.
Kurang lebih sepanjang 1,5 kilometer jalan telah diperbaiki dari uang pribadinya.
Pembangunan rabat beton ini dilakukan secara bertahap sejak tahun 2019 hingga sekarang, dan menghabiskan dana sebanyak Rp 10 miliar.
Tak berhenti di sini, rencananya jalan sepanjang 5 kilometer di Dusun Segelan Sidomulyo akan terus diperbaiki.
Namun saat ini masih berhenti karena memasuki musim hujan.