TRIBUNJATIM.COM - Kursi pelatih AC Milan kini sedang berada di ujung tanduk.
Posisi Paulo Fonseca kini sudah tak aman lagi di AC Milan.
Bahkan, muncul sejumlah nama yang digadang akan menjadi pengganti dari Paulo Fonseca.
Nama Fonseca digadang sudah dicoret sejak sebelum AC Milan melawan AS Roma.
Baca juga: Wonderkid Pelapis Theo dan Leao Bikin AC Milan Full Senyum, Tapi Khawatir Kelakuan Real Madrid
Menang atau kalah melawan AS Roma, karier Fonseca dirumorkan tidak akan selamat dari PHK.
Hasil yang didapat AC Milan juga tidak begitu apik menghadapi AS Roma.
Tijjani Reijnders dkk hanya bisa menahan imbang AS Roma skor 1-1 di San Siro, Minggu (29/12/2024).
Gol pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders menit ke-16 disamakan oleh Paulo Dybala menit 23'.
Atas hasil ini, AC Milan tertahan di posisi delapan klasemen, sedangkan AS Roma menempati posisi sepuluh.
Kondisi ini jelas kurang apik bagi AC Milan yang rawan gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Mereka defisit 8 angka dari zona Liga Champions kendati masih memiliki 1 laga sisa lebih banyak dari Lazio yang menempati posisi ke-4.
Fonseca sendiri tampak frustrasi dan tertekan dalam laga AC Milan vs AS Roma.
Sebelum babak pertama usai, eks pelatih AS Roma dan Lille itu sudah dikartu merah wasit karena memprotes tidak adanya hadiah penalti setelah menganggap Tijjani Reijnders dilanggar di kotak terlarang.
Beberapa waktu lalu, Fonseca sendiri yang bilang bahwa situasi tim asuhannya akan langsung berubah jika menang atas Hellas Verona dan AS Roma kemudian tampil meyakinkan di Piala Super Italia.
"Kemenangan membawa kepercayaan diri kepada semua orang," kata Fonseca ketika itu.
"Jika kami menang melawan Verona dan Roma, kemudian menjalani Supercoppa yang bagus, tim akan memiliki citra yang berbeda," tegasnya.
Sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk melakoni Piala Super Italia, Fonseca sudah tidak mencapai target yang dicanangkannya sendiri.
Kandidat Pengganti Fonseca
Sebelum kick-off laga melawan Roma, media-media Italia seragam memunculkan nama kandidat pelatih baru Setan Merah.
Yang menarik, sosok itu adalah kompatriot Fonseca dan identik sebagai musuh AC Milan.
Dia adalah Sergio Conceicao, mantan pemain klub rival sekota I Diavolo Rosso, Inter Milan, pada selang 2001-2003.
Bukan cuma dia adalah eks pemain I Nerazzurri.
Saat ini anak Sergio Conceicao, Francisco Conceicao, sedang memperkuat rival Milan yang lain di Liga Italia yakni Juventus.
Conceicao bisa mudah didapatkan Milan karena statusnya saat ini yang merupakan seorang pelatih pengangguran.
Eks pemain Timnas Portugal ini belum menangani klub lain setelah meninggalkan FC Porto pada akhir musim ini.
Pria kelahiran 15 November 1974 ini sebetulnya sudah diincar Milan pada musim panas lalu sebelum akhirnya memilih Fonseca.
Conceicao sangat sukses bersama Porto.
Menangani klub juara Liga Champions 2 kali itu sejak 2017, Conceicao meraih 274 kemenangan dalam 379 laga di semua kompetisi.
Persentase kemenangannya mencapai 72,3 persen.
Dia memberikan 11 trofi domestik di antaranya 3 kali juara Liga Portugal dan 4 kali kampiun Piala Portugal.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com