Yang ketiga waktu kecil punya masalah abses telinga.
Sekarang salah satu telinganya bolong.
Sudah operasi tambal sulam," tulisnya.
Selain itu, anak keempat dan kelimanya juga terkena penyakit tersebut, ungkap perempuan tersebut dalam curhatannya.
"Keempat masalah hernia pada usia satu tahun dan kelima pneumonia kritis hingga masuk ruang perawatan intensif (ICU) pada usia dua bulan.
Dia menderita penyakit asma hingga usia 10 tahun.
Saya yakin Tuhan melindungi anak-anak saya dari polio, hepatitis, dan penyakit lainnya karena orang lain masih menerima vaksin," tulisnya.
Baca juga: Hilang 3 Hari di Gunung Agung, 2 Pendaki Akhirnya Selamat usai Bertemu Orang Salat, Kaki Patah
Hingga akhirnya, kata dia, dirinya baru menyadari pentingnya vaksin setelah kedua anaknya melanjutkan studi kedokteran.
"Allah juga menyadarkan saya ketika kedua anak saya memilih terjun ke bidang medis.
Mereka sangat marah ketika mengetahui saya tidak memberikan vaksinasi kepada mereka.
Tapi apa boleh buat.
Aku bilang ke mereka dekat.
Suntik sendiri, ayat bebas," tulisnya lagi.
Tangkapan layar yang dibagikan wanita tersebut menjadi viral setelah dibagikan ulang oleh seorang dokter di Facebook.
Bahkan, netizen pun berharap cerita tersebut bisa membuka mata para orang tua, khususnya yang anti vaksinasi.