Modus lainnya adalah dengan membuka lowongan pekerjaan sebagai petugas masak dengan meminta uang ratusan ribu rupiah sebagai biaya pembuatan seragam kerja dan identitas.
"Untungnya mereka tidak keluar dana," ucap Rauuf.
Dia menegaskan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi tidak bekerja sama dengan individu atau kelompok manapun untuk MBG tanpa instruksi Badan Gizi Nasional.
Masyarakat, lanjutnya, hanya bisa mengajukan kerja sama melalui satu pintu dengan mengakses situs web resmi BGN.
Rauuf juga mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan untuk melapor ke polisi. "Nanti, kami bisa bantu sebagai bukti tambahan," ujarnya.
Namun dia menambahkan bahwa pihaknya masih fokus pada program MBG dan belum mempertimbangkan untuk melapor ke polisi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com