Kecelakaan

Kecelakaan Maut di Surabaya, Mobil Honda HR-V Tabrak Becak dan Motor, Satu Orang Tewas

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Honda HR-V menabrak becak dan motor Honda Beat di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Kamis (2/1/2025). Pengemudi becak tewas. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pengendara becak berinisial S (58) warga Kedunganyar, Sawahan, Surabaya, dikabarkan meninggal dunia usai ditabrak mobil di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Kamis (2/1/2025). 

Informasinya, korban S meninggal dunia dengan luka parah hampir di sekujur tubuh. Terutama pada anggota tubuh gerak bagian bawah.

Kaki kanannya bahkan putus karena luka parah akibat tabrakan. 

Meskipun korban S sudah mendapatkan penanganan medis di lokasi kejadian oleh Tim Medis PMI Surabaya hingga dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya, nyawa korban tidak tertolong. 

Kecelakaan tersebut juga melibatkan pemotor Honda Beat berboncengan dua orang.

Pengendara motor, pria berinisial MI (61) mengalami luka parut kaki dan tangan kanan.

Lalu penumpangnya, T (31) mengalami memar pipi kiri, parut tangan dan kaki kanan. 

Menurut saksi, warga berinisial MZ, mobil Honda HR-V yang dikemudikan AZ (30) warga Sampang, Jatim, melaju dari arah selatan kawasan Wonokromo menuju ke utara kawasan Tegalsari Surabaya. 

Setibanya di depan bangunan Bank Jatim, mobil Honda HR-V tersebut menabrak korban S yang sedang mengayuh becaknya di lajur paling kiri dekat trotoar jalan. 

Diduga lantaran panik, sesaat setelah menabrak pengendara becak, mobil Honda HR-V langsung berbelok ke sisi kanan jalan, namun malah menabrak pemotor Honda Beat yang berboncengan. 

Dua orang berboncengan motor itu terpental, namun bodi motor Honda Beat tertabrak, lalu tersangkut dan terseret laju mobil Honda HR-V. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Banyuwangi, Motor Rem Blong di Jalur Curam Menuju Gunung Ijen, 1 Remaja Tewas

Bodi motor Honda Beat tersebut terseret lajur mobil HR-V si penabrak sejauh 50 meter dan berhenti tepat di depan pagar bangunan hotel bersebelahan dengan sisi kiri Gedung Bank Jatim. 

"Mobil nabrak becak dulu di sisi kiri. Becak di sisi kiri, bukan sedang menyeberang. Habis nabrak, belok ke kanan dan nabrak motor. Terseret sampai depan sini. Jaraknya segituan mungkin (50 meter). Kakinya tukang becak luka parah," ujar saksi MZ saat ditemui TribunJatim.com di dekat lokasi kejadian. 

Mengenai kondisi pengemudi mobil sesaat terjadi kecelakaan, saksi MZ mengungkapkan, pengemudi merupakan laki-laki dewasa dengan usia terbilang muda. 

Tampak juga seorang penumpang perempuan duduk di samping kiri pengemudi tersebut. 

Kondisi sopir AZ syok saat keluar dari mobil dan berupaya menolong beberapa korban. 

Namun, ia tak mengetahui pasti penyebab mobil si penabrak bermanuver di ruas jalan tersebut hingga mengakibatkan kecelakaan. 

"Masih muda. Sama perempuan, penumpangnya. Iya 2 orang aja di mobil. Saya enggak tahu sebabnya. Tapi kayaknya syok mereka," pungkasnya. 

Hal senada juga disampaikan, saksi warga FF.

Pria bertopi itu, membenarkan adanya kecelakaan parah yang melibatkan mobil, tukang becak dan pemotor di ruas jalan tersebut pagi tadi. 

Kondisi si pengendara tukang becak mengalami luka parah pada bagian kaki kanan hingga kondisi terputus. 

"Kejadian pagi tadi. Tukang becaknya yang parah, sampai meninggal dunia. Kakinya iya sampai lepas," ujar saksi FF saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Sementara itu, Kabid Darlog Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, pihaknya telah merujuk pengendara motor ke RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Kemudian, pihaknya juga sedang mengerahkan personel untuk mencari pihak keluarga dari pengendara becak yang dinyatakan meninggal dunia dengan luka parah pada kaki. 

Lalu, mengenai penanganan kasus kecelakaan tersebut, telah diserahkan kepada Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

"Pihak keluarga korban meninggal dunia masih dalam proses pencarian oleh Praja Sawahan untuk segera mendampingi korban di rumah sakit. Kendaraan roda dua, roda empat, dan becak dikondisikan oleh Unit Laka Lantas Polrestabes dan kecelakaan ditangani kepolisian," ujar Buyung saat dihubungi TribunJatim.com.

Berita Terkini