Pemuda berusia 17 tahun ini mengaku ia menjadi penjual cobek karena kemauan sendiri.
Ia mengaku ikut mencari nafkah di usia muda karena ingin membahagiakan keluarga.
Selain itu, ia juga mencari nafkah karena ingin menabung untuk masa depan.
"Alasannya pengin ngebanggain orang tua, pengin ngebanggain adik. Pengin nabung buat masa depan," ujarnya.
Nurdin menceritakan, setelah dirinya viral, reaksi pembeli jadi mengenali sosoknya dan ramah kepadanya.
Sebelum viral, Nurdin mengaku penjualannya dalam sehari hanya laku lima cobek sekitar Rp50 ribu sampai Rp70 ribu.
Kini setelah viral, dagangan Nurdin bisa laku hingga 13 sampai 15 cobek.
Ia pun mendapat penghasilan Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per hari.
Baca juga: Tragedi Malam Tahun Baru, Ara Nyaris Masuk Jurang Gegara Kafe Ambruk, Firasat Buruk: Goyang-goyang
Video kisah pilu Nurdin pemuda penjual cobek putus sekolah tersebut mendapat berbagai komentar netizen.
Tak sedikit netizen merasa iba dan memuji perjuangan Nurdin tersebut karena dinilai tak gengsi.
Bahkan tak jarang netizen ingin menawarkan pekerjaan kepada Nurdin.
Berikut beragam komentar netizen:
"Udah cakep ga pake gengsi pula the best mase"
"Ganteng,pekerja keras,ga kenal gengsii,masyaallahhh"
"Kak saya mau ngasih beliau kerjaan bantu kontak nya"