TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Seorang wanita nekat lompat dari angkot setelah menjadi korban pelecehan seksual di angkot yang ia tumpangi.
Saat itu ia menaiki angkot jurusan Ciputat-Gandaria City, Jakarta Selatan.
Wanita berinisial MH (28) itu sempat lapor ke sopir setelah mengalami pelecehan.
Namun bukannya mendapat pertolongan, tapi wanita ini malah mendapatkan perlakuan berupa rayuan.
Baca juga: Penumpang Resah Lihat Pengamen Mendadak Mengamuk ke Sopir Angkot, Sempat Menggoda Wanita: Risih
MH bahkan sempat dirayu sopir angkot setelah kejadian.
Sopir angkot merayu MH dengan modus mencoba menenangkan setelah peristiwa pelecehan seksual itu terjadi.
"Terus karena aku ketakutan, badan aku lemes, gemeter, ngelapor lah ke sopir.
Dalam tanda kutip aku minta rasa aman sama sopirnya lah.
'Laki-laki itu enggak ada martabatnya' dia bilang gitu," kata MH saat dihubungi, Kamis (2/1/2025).
Setelah berusaha ditenangkan, MH kemudian mulai digoda oleh sopirangkot.
MH mengaku sempat ditanyakan berbagai hal tidak penting sebelum sang sopir angkot mengajak bertemu keesokan harinya.
"Nah lama-lama nada dia jadi berubah, jadi ngegodain gitu.
Nanya-nanya umur, udah nikah belum, digodain gitu, 'besok ketemu lagi yuk neng' gitu," tambah MH.
Bahkan, karena mengetahui MH bukanlah warga asal Jakarta, sopir angkot itu justru mengajaknya berkeliling dengan modus mengantarkannya ke tempat yang lebih dekat.
"Itu muternya jauh dan saya enggak tahu ke mana itu muternya.