"Mau makan sama mamak, bapak di rumah, soalnya mamak lagi sakit," ucapnya.
Ditanya mengenai pekerjaan ibu dan ayahnya, dia menjelaskan ayah dan ibunya bekerja sebagai buruh tani di ladang warga.
"Mamak aron, bapak kadang kerja, kadang enggak," ucapnya.
Mengetahui adanya siswa yang tidak makan di sekolah dan memilih untuk makan di rumah karena ibunya yang sedang sakit, Kodim 0205/TK menambahkan jatah makan untuk siswa tersebut.
Uji coba makan gratis ini, diungkapkan Dandim 0205/Tanah Karo, merupakan tindak lanjut dari program Presiden untuk menjamin gizi yang cukup bagi anak-anak Indonesia.
Baca juga: Testimoni Jujur Anak SD Dapat Makan Bergizi Gratis, Alasan Tidak Nafsu Makan Terkuak, Singgung Rasa
Lainnya, seorang siswa SMP sujud di kaki wakil menteri di hari pertama pelaksanaan progam makan siang gratis atau program makan bergizi gratis (MBG).
Momen ini terjadi di SMPN 02 Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Siswa SMP itu mendadak sujud di Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, yang tengah berada di sana.
Kejadian itu bermula saat Atip Latipulhayat usai meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis kemudian berjalan ke luar ruang kelas.
Kemudian Atip Latipulhayat disambut oleh salah satu siswa laki-laki yang kemudian melakukan foto bersama.
Di tengah perbincangan keduanya, Atip Latipulhayat mengeluarkan dompet berwarna hitam dari kantung belakang celananya.
Atip Latipulhayat mengeluarkan selembar uang kertas pecahan Rp 100 ribu dan memberikannya kepada pelajar tersebut.
Siswa laki-laki yang diketahui bernama Fathi itupun nampak sumringah menerima pemberian uang dari Atip Latipulhayat.
Saking senangnya, siswa kelas IX itu kemudian mencium tangan Atip Latipulhayat yang dilanjutkan dengan bersujud di kakinya.
Atip Latipulhayat kemudian membangunkan pelajar tersebut dari sujudnya.