TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah perjuangan guru SD di Cianjur terjang arus sungai demi mengajar.
Hal tersebut dikarenakan jembatan putus.
Seorang guru di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpaksa menerjang derasnya arus sungai akibat terputusnya akses jembatan.
Guru sekolah dasar bernama Syarif Hidayat (57) itu nyaris basah kuyup setelah sempat terpeleset saat menyusuri aliran Sungai Cikondang, Desa Girimukti, Campaka.
"Tadi saya cari-cari tempat yang tidak terlalu dalam untuk menyeberang, tapi ternyata airnya setinggi pinggang," ujar Syarif kepada Kompas.com, Jumat (10/01/2025).
Baca juga: Dikira Tetangga Ajari Ngaji, Bu Guru Agama Ternyata Sering Ajak Siswa SMP ke Kamar Mandi: Mau Wudu
Guru SDN Margalaksana Campaka ini mengaku tidak punya pilihan lain selain menyeberangi dasar sungai karena jembatan alternatif menuju sekolah berjarak cukup jauh.
"Kalau lewat jembatan lain harus memutar jauh, sekitar 3 kilometer, sementara saya jalan kaki. Biasanya, saya lewat jembatan ini, tetapi kemarin, kan, terputus," kata dia.
Menurut Syarif, jembatan rawayan ini sangat vital bagi masyarakat, terutama siswa sekolah, karena merupakan akses terdekat menuju sekolah.
"Anak-anak juga tadi pada terpaksa memutar jalan ke sekolahnya. Kasihan, karena kebanyakan dari mereka juga jalan kaki," ucapnya.
Baca juga: Akhir Nasib Guru Supriyani Dulu Dijanjikan Menteri Lolos PPPK, Kini Tak Seperti yang Diharapkan
Syarif berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan ini agar siswa tidak lagi kesulitan mengakses sekolah.
Sebelumnya, tiga pelajar SMP di Kabupaten Cianjur tercebur ke sungai setelah jembatan rawayan yang mereka lintasi tiba-tiba putus.
Beruntung, ketiganya berhasil dievakuasi warga dan tidak sempat terseret arus.
Para korban hanya mengalami luka ringan.
Jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Panyandungan dengan Sukaresmi, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka ini mengalami kerusakan akibat kawat sling putus, Kamis (9/1/2024) petang.
Gaji Guru PNS Pemprov Jatim Cair Hari Ini, Kadispendik Pastikan Tepat Waktu
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai memastikan bahwa gaji guru PNS Pemprov Jawa Timur cair hari ini, Rabu (8/1/2025).
Pihaknya menyampaikan kabar baik ini untuk para guru PNS di Jatim khususnya karena sempat terjadi keresahan di antara guru PNS jenjang SMA dan SMK Jatim terkait gaji yang belum cair.
“Untuk gaji guru PNS di lingkungan Pemprov Jatim, per hari ini Alhamdulillah sudah cair,” kata Aries pada Harian Surya.
Sebelumnya ia menyampaikan bahwa gaji bulan Januari 2025 memang ada keterlambatan. Hal ini karena alasan administratif.
Baca juga: Respons Pemprov Jatim Terkait Kabar Mundurnya Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
Karena kalau gaji Januari khususnya awal tahun memang harus menunggu SPJ lebih dulu. Lantaran APBD tahun 2025 juga baru disetujui.
“Jadi alhamdulillah hari ini cair. Bahkan tidak hanya Dinas Pendidikan saja tapi juga dinas-dinas yang lain,” ujar Aries.
Selain itu untuk gaji bulan Desember 2024, dipastikan Aries seluruhnya sudah cair tepat waktu.
Sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan atau dipermasalahkan.
“Untuk gaji yang cair hari ini, semua serentak dan tidak bertahap. Semuanya cair hari ini,” ujarnya.
“Termasuk saya juga baru cair hari ini, baru saja saya cek,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com