Rumah meledak itu merupakan milik anggota Babhinkamtibmas Polse Dlanggu Polres Mojokerto, Aipda Maryudi.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan, pihaknya sedang memeriksa anggota Polisi yang memiliki rumah tersebut melibatkan Anggota Satreskrim dan Sie Propam Polres Mojokerto.
Mengingat pemeriksaan terhadap anggota Polisi tersebut masih berlangsung di Mapolres Mojokerto.
Baca juga: Sosok Aipda Maryudi Pemilik Rumah Meledak di Mojokerto yang Tewaskan 2 Orang, Hobi Oprek Elektronik
Sehingga ia belum dapat memberikan penjelasan terkait bahan yang meledak apalagi pemicunya.
"Iya. Saya sampaikan bahwa rumah itu adalah rumah rekan kami Anggota Babhinkamtibmas Polsek Dlanggu, kemudian dia, rumahnya di sana. Dia tinggal di sana," ujar Ihram di lokasi kejadian.
3. Rumah dalam keadaan kosong
Lebih lanjut, Ihram mengatakan rumah dalam keadaan kosong saat ledakan terjadi.
"Iya, ada peristiwa di salah satu rumah yang kebetulan rumah itu saat kejadian kondisinya kosong," ucap AKBP Ihram Kustarto.
Menurutnya, seluruh anggota keluarga rumah tengah berkegiatan di luar.
Tapi saat kejadian terjadi dia sedang berdinas. Istrinya sedang kerja, dan anaknya sedang sekolah," ujar Ihram di lokasi kejadian.
Dampak ledakan mengakibatkan lima rumah rusak, dua di antaranya kondisinya hancur, bagian atap ambruk dan dinding belakang ambrol.
4. Korban merupakan adik ipar dan anaknya
Dua korban tewas adalah ibu dan anak yang tinggal di samping rumah Aipda Maryudi.
Mereka adalah Luluk Sudarwati (41) dan anaknya, M Kaffa (3).
Suami korban, Kodi mengatakan, saat kejadian, dirinya bekerja di sawah yang tidak jauh dari rumahnya, sekitar pukul 08.00 WIB.