Berita Viral

Pantas Anak Kelas 2 SD Buta Permanen, Sejak Lahir Hobi Makan Sosis dan Nugget, Tak Bisa Diperbaiki

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak alami kebutaan karena dari kecil orang tua abai soal asupan vitamin A dan makanan sehat, sang anak justru hanya diberikan nugget dan sosis serta makanan instan dan berpengawet lainnya.

TRIBUNJATIM.COM - Cerita dari seorang dokter anak menjadi ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini.

Anak kelas 2 SD menjadi perbincangan setelah mengalami kebutaan permanen.

Kebutaan itu akhirnya ditelusuri agar tahu penyebabnya.

Siapa sangka, kesalahan orang tua dalam memberikan asupan makanan bagi sang anak bisa berdampak sangat fatal.

Sejak lahir hingga beranjak bisa makan, anak satu ini ternyata jarang diberi asupan vitamin dan makanan bergizi dari orang tuanya.

Kisah tragis ini viral di Facebook setelah dibagikan oleh seorang dokter bernama Erna Nadia.

Erna menjelaskan bahwa kebutaan tersebut bukanlah akibat konsumsi makanan olahan sesekali saja.

Tetapi dampak dari pola makan yang sepenuhnya bergantung pada makanan instan selama bertahun-tahun.

Tentu saja hal ini bisa menjadi pelajaran penting bagi banyak orang tua di luar sana.

Erna menulis bahwa anak tersebut hanya diberi makanan olahan sejak lahir hingga kelas 2 SD, yang menyebabkan defisiensi nutrisi parah, termasuk kekurangan vitamin A. 

Baca juga: Rumah Kos di Gresik Geger, Tercium Aroma Tak Sedap Pria asal Bekasi Ditemukan Tak Bernyawa 

Kondisi ini berujung pada kerusakan fungsi penglihatan yang akhirnya menyebabkan kebutaan. 

"Dia hanya diberi makanan olahan seperti nugget, sosis, dan kue, sejak lahir hingga sekarang, ketika dia baru di kelas 2," tulis Erna, dikutip TribunJatim.com via Tribun Trends.com, Senin (20/1/2025).

Setelah diperiksa di rumah sakit, anak tersebut didiagnosis kekurangan vitamin A, yang menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatannya. 

Vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan mata, dan kekurangannya bisa menyebabkan kebutaan jika tidak segera ditangani.

Sayangnya, meskipun ada upaya medis, kerusakan penglihatan anak tersebut tidak dapat diperbaiki. 

Ilustrasi anak-anak. (Freepik.com)

Kondisi ini menjadi pengingat penting akan bahaya pola makan yang tidak seimbang, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. 

Erna, yang juga seorang dokter, berharap kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk orang tua agar lebih bijak dalam memilih makanan bergizi bagi anak-anak mereka.

Erna mengingatkan bahwa gejala kekurangan vitamin A, seperti mata kering dan penglihatan kabur, sering kali tidak disadari pada tahap awal. 

Jika dibiarkan, gejala tersebut dapat berujung pada kerusakan permanen. 

Sering Makan Sosis dan Nugget Sejak Kecil, Siswa SD Mendadak Buta Permanen, Dokter: Kurang Vitamin A (Shutterstock/DronG)

Ia juga menekankan bahwa meskipun makanan olahan praktis.

Jenis makanan ini cenderung kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, dan konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan dalam jangka panjang.

Sebagai alternatif, Erna menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, seperti sayuran hijau, buah berwarna oranye dan merah, serta sumber protein hewani seperti daging, ikan, dan produk susu. 

Selain itu, menu sederhana seperti nasi dengan telur dan kecap sudah cukup untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan gizi anak.

Kisah ini menegaskan pentingnya pola makan sehat dan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang anak serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Erna berharap kisah ini dapat mengingatkan semua orang tua untuk lebih peduli dengan pola makan keluarga, meskipun kesibukan sering kali menjadi alasan.

Ilustrasi Menu Sosis Barbeque untuk Tahun Baru 2020 (unsplash.com)

Kisah lainnya, sakit dialami seorang pemuda karena kebanyakan makan mie instan dan bakso.

Masih berusia 20 tahun, pemuda kena serangan jantung dan kolesterol.

Pemicunya, diduga karena pola makan tak sehat.

Kisah pemuda 20 tahun idap kolesterol tersebut viral di media sosial usai diunggah oleh akun TikTok @dhofirthedoff.

Dalam video viral tersebut tampak seorang pemuda yang mengenakan kaos lengan pendek motif garis putih dan hijau.

Pemuda itu tengah diantar ibunya periksa ke dokter.

Saat ditanyai oleh perekam video, pemuda bernama Malik itu mengaku jika mengalami serangan jantung dan kolesterol.

Baca juga: Sosok Aktor Tampan Jual Tahu Bakso, Pelanggannya Banyak Ibu-ibu, Dulu Pemain Misteri Gunung Merapi

“Kena penyakit apa aja sekarang?” tanya perekam, dikutip dari Tribun Jateng pada Rabu (3/1/2023).

“Penyakit kolesterol, serangan jantung,” jawab Malik.

Saat ditanya lebih lanjut, dirinya mengaku sering mengonsumsi bakso dan mie instan.

Sedangkan dirinya jangan makan nasi dan mengonsumsi air putih.

“Itu sukanya sampean apa sehari-hari?" tanya perekam lagi.

“Suka makan bakso, gorengan, mie instan. Nasi jarang, air putih jarang,” papar Malik.

Video pengakuan Malik ini pun langsung banjir komentar dari para warganet.

@glacierlvell4 “Yaampun sedih bgt masi muda semoga rezekinya lancar ya dek”

@rahmarahayu25 “Sebenernya kalau ngak makan nasi tapi diganti dengan makanan sehat sereal, buah dan sayur bakalan sehat juga”

@bbiiutiful “oke mari kita mengurangi makan mie instan mulai sekarang”

@MHasbyDzikry “Di serba skg sebagian anak muda umur di bawah 25 maupun bawah 28 thun pada doyan minum an manis instan dst. Et dah.. Alasan minum aer putih hambar nnti kalo sakit nyesel lu pada cekokin obat plus infus. Amit2”

@arineydaszz “YaAllah temen gua sering bgt makan mie tiap hari kalo istirahat disekola + bakso + es tea jus gtu sama gorengan⊃2; akhirnya usus buntu dia tapi smpe skrng dia kgk kapok mulai lg aja lgi “

Namun sampai berita ini ditulis, belum diketahui pasti dimana video itu direkam.

Baca juga: Sosok Pemuda Dijuluki Siswa Tertampan, Ditawari Jadi Artis Tapi Menolak, Pilih Karyawan Biasa Saja

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini