TRIBUNJATIM.COM - Video menyoroti tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia viral di media sosial.
Dalam video itu, sekira 10 TKW menangis meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto.
Mereka mengaku mendapat kekerasan di tempat mereka bekerja di Arab Saudi.
Mereka juga mengaku sakit keras namun diisolasi di penjara oleh majikan.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Jadi TKW Demi Hidupi 8 Anak, Nurhayati Malah Tewas Dibunuh usai Kabur dari Majikan, Sakit-sakitan
Sambil menangis ketakutan, sekitar 10 orang TKW tersebut sampai meminta pertolongan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar bisa segera dipulangkan kembali.
Video permintaan tolong TKW yang saat ini terjebak di Arab Saudi itu pun viral usai diunggah akun X @bacottetangga__, Minggu (19/1/2024).
"Kita TKW dari Indonesia yang berada di Smasco Sarikat, Riyadh, Saudi Arabia kita minta tolong pada Bapak Presiden Prabowo dan Bapak LSM," kata perwakilan salah satu TKW.
"Tolong, kami semua sudah diisolasi, kita sudah beberapa kali minta pulang karena sakit terus enggak bisa kerja," lanjutnya.
"Tapi enggak boleh dipulangin, sampai sekarang malah diisolasi di penjara," ucap dia.
Para TKW yang diisolasi tersebut mengaku, di antara mereka ada yang sudah mengalami sakit keras tapi masih saja tidak dipulangkan.
Baca juga: 23 Tahun Hilang, TKW Tarsinah Nangis Bisa Pulang Bertemu Ibunya, Keluarga Tak Salah Tolak Santunan
Selain itu mereka juga mengaku kerap dapat makanan, minum, dan tempat istirahat yang tak layak saat bekerja di Arab Saudi.
Salah satu TKW bernama Maesaroh mengaku berasal dari Serang, Kampung Cikondang, Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka.
Tak hanya diisolasi, saat pertama kali bekerja di Jeddah, ia mengalami tindak kekerasan berupa penyiksaan dan tidak diberi makan majikan.
"Waktu saya pertama kerja di Jeddah, saya lima bulan enggak dikasih makan, malam saya disiksa, saya mewakili teman-teman minta dipulangkan ke Indonesia," tutur Maesaroh.