Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Warga nelayan di Brondong, Lamongan digegerkan dengan penemuan jasad di anjungan kapal nelayan di Dermaga PPN Brondong, Kecamatan Brondong, Rabu (22/1/2025). 

Korban yang diketahui bernama Sutikno (60)  ditemukan meninggal di kapal yang sudah lama tak beroperasi tersebut.

Data di lokasi menunjukkan,  sosok jasad ditemukan di atas  KMN Lancar Jaya  di dermaga PPN Brondong. Kali pertama ditemukan oleh Sudali (49), seorang nelayan warga Lingkungan Grenjeng, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran yamg adalah pemilik kapal KMN Lancar Jaya.

"Korban meninggal ditemukan  di atas kapal KMN Lancar Jaya yang tak terpakai di Dermaga PPN Brondong, Rabu (22/1/2025)," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid kepada Tribun Jatim Network, Rabu (22/1/2025). 

Baca juga: Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar

Hamzaid mengungkapkan, saksi Sudali ketika itu sedang melaksanakan pengecekan rutin terhadap kapalnya yang tidak digunakan lagi. 

Saat memasuki anjungan kapal, ungkap Hamzaid, saksi dikejutkan sosok seorang pria yang terbaring seperti sedang tidur. Karena penasaran, saksi kemudian mendekatinya. 

Saksi berusaha membangunkan korban, namun tidak ada reaksi. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata sudah tidak bernafas.

Menyadari kejadian tersebut, saksi segera melaporkan penemuan jasad itu kepada Afif Wahyudi, petugas keamanan PPN Brondong yang kemudian berlanjut dengan melaporkan kejadian tersebut ke petugas Sat Polairud Polres Lamongan.

"Mendengar adanya penemuan jasad, warga dan petugas pun berdatangan ke lokasi kejadian," jelasnya. 

Baca juga: Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi

Salah satu warga yang datang ke lokasi adalah Isbah (31) warga Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran yang datang ke lokasi kejadian untuk memastikan identitas jenazah tersebut. 

Ternyata, diketahui jenazah tersebut adalah ayah kandungnya yang bernama Sutikno (60 tahun). "Saksi Isbah yang datang ke lokasi, memastikan dan membenarkan jenazah tersebut adalah bapak kandungnya," ungkap Hamzaid.

Setelah itu, jenazah dibawa ke Puskesmas Brondong untuk dilakukan visum luar sebelum dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan