Baru Awal Tahun 2025 Puluhan Kasus DB di Bondowoso Merebak, Dinkes Waspadai Siklus 3 Tahunan 

Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kader Jumantik saat melakukan pemantauan di sejumlah kamar mandi warga

Sementara di tahun 2023 sendiri terjadi 228 kasus DBD dengan dua kasus kematian. Tertinggi, di Kecamatan Wringin 24 kasus, dan Kecamatan Tamanan 22 kasus.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, Agus Winarno, jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya peningkatan biasanya terjadi tiap siklus tiga tahun.

Namun, di 2024 atau masih masuk tahun ke dua sudah terjadi peningkatan di Jawa Timur, termasuk Bondowoso, hingga tiga kali lipat. Kondisi ini bahkan diperkirakan terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Kendati begitu, Dinkes Bondowoso tetap mewaspadai kejadian siklus tiga tahun atau di tahun 2025.

Salah satu yang akan dilakukan yakni menambah sarana prasarana, melakukan tambahan petugas fogging. 

Selama ini tim Fogging Dinas Kesehatan ada dua tim yang masing-masing terdiri dari lima orang. Dalam sehari mereka melakukan maksimal dua kali fogging. Jika padat bisa 3 kali.

"Timnya petugas fogging untuk tahun 2025 harus ditambah," pungkasnya.

 Di lain sisi, kata Agus, pihaknya juga akan menggiatkan tim Kader Jumantik di tiap-tiap desa.

Berita Terkini