Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pohon jenis asam tumbang di Jalan Raya Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (30/1/2025). Pohon tumbang menimpa tiga kendaraan sepeda motor.
Kapolsek Singosari, AKP Try Widyanto menjelaskan kejadian pohon tumbang ini terjadi sekira pukul 11.45 WIB.
"Kejadiannya tadi siang, kami mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa pohon jenis asam tumbang di Jalan Raya Karanglo," kata Try ketika dikonfirmasi.
Pohon tumbang menutup badan jalan poros Malang - Surabaya. Akibatnya terjadi kepadatan arus lalu lintas baik dari arah Malang maupun Surabaya.
Kejadian ini menimpa tiga kendaraan sepeda motor. Di antaranya Honda Vario nopol AG 4244 OBE yang dikemudikan Johan Dwi Swadana (37) warga Desa Ngebul, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Korban mengalami luka bagian kaki dirawat di RS Prima Husada.
Baca juga: Sejarah Pasar Besar Malang yang Erat dengan Masyarakat Kota Malang, Berdiri Sejak Masa Kolonial
Selanjutnya, kendaraan Honda Vario nopol N 3480 GP yang dikemudikan Muhammad Agung Zakaria (23) warga Kecamatan Lawang, membonceng Silviah Febriani (23) warga Kecamatan Singosari. Keduanya mengalami luka bagian kaki dan tangan yang dirawat di Puskesmas Ardimulyo.
Kemudian, kendaraan Honda Beat nopol N 6488 BAS yang dikendaeai Putri Dewi Waluyaningtias (22) membonceng Sofia Fadila Putri (23) warga Kecamatan Singosari. Mereka mengalami luka di kaki dan kepala lalu dirawat di RS Primahusada.
"Korban yang tertimpa pohon saat ini sudah dalam perawatan pihak medis. Sementara untuk kondisi kendaraan mengalami rusak berat," bebernya.
Sementara itu, pihak kepolisian Polsek Singosari, Satlantas Polres Malang, Koramil Singosari, BPBD Kabupaten Malang, dibantu relawan dan warga melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang.
Baca juga: Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling
Proses pemotongan dan pembersihan batan pohon yang tumbang sudah selesai sekira pukul 13 20 WIB. Saat ini arus lalu lintas kembali lancar dan dapat dilalui pengguna jalan.
"Saat sebelum dievakuasi, arus lalu lintas sekpat macet sepanjan 1 kilometer," tandasnya.
Dugaan sementara, pohon tumbang terjadi karena akarnya sudah lapuk. Sehingga pohin tersebut roboh ke badan jalan.
Secara terpisah, Kepala Bidan Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menambahkan pada saat kejadian angin sedikit kencang. Sehingga mengakibatkan pohon asam dengan diameter kurang lebih 50-70 sentimeter dan tinggi 15 meter tumbang.
"Kondisi pohon juga sudah lapuk, sehingga saat angin kencang pohonnya tumbang," pungkas Sadono.