Istri Melompat saat Dibonceng Suami Naik Motor, Berlari ke Rel KA di Jalan Ngagelrejo Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI JENAZAH - suasana perlintasan rel kawasan Jalan Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (30/1/2025) malam, saat petugas sedang evakuasi jasad korban. Korban mendadak meloncat saat dibonceng suami.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang wanita tewas dengan kondisi tubuh hancur usai tertabrak KA Parsel di perlintasan rel kawasan Jalan Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur sekitar pukul 18.45 WIB, pada Kamis (30/1/2025). 

Menurut saksi Siti Aisiyah, semula wanita tersebut dibonceng mengendarai motor oleh suaminya yang merupakan pengendara ojek online (Ojol). 

Mereka melintas di dari arah Timur kawasan Jalan Ngagelrejo menuju ke Barat kawasan Jalan Jagir. 

Setibanya di tengah perlintasan dua jalur tersebut. Siti Asiyah menambahkan, korban yang duduk di bagian boncengan motor suaminya, sekonyong-konyong melompat dari motor. 

Lalu, korban berlarian di atas rel KA sisi barat menuju ke arah selatan. Tak dinyana-nyana, dari belakangnya, atau arah utara; Stasiun Gubeng, melintas sebuah KA Parcel. 

Baca juga: Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rel Wonokromo Surabaya, Tubuh Terbelah Dua

Tak pelak, lanjut Siti Asiyah, tubuh wanita tersebut tersambar dan tergilas KA sampai kepala remuk dan badannya terpisah menjadi dua. 

Dari gelagatnya, Siti Asiyah menduga, korban sengaja mengakhiri kehidupannya dengan cara demikian.

"Awalnya dia boncengan berdua, sama suaminya. Tiba-tiba dia turun dari boncengan, nyelonong aja, mungkin bertengkar, saya engga tahu. Sepeda dari timur, boncengan 2 orang. Suami tahu; tolong dibalik badan istri saya," ujarnya saat ditemui di lokasi. 

Baca juga: Perlintasan Rel Kereta Tanpa Palang Pintu di Lumajang Bakal Dijaga saat Masa Mudik Lebaran

Hal senada juga disampaikan oleh saksi warga lain Wagimin (55). Bahwa korban diduga memiliki faktor kesenjangan dengan aksinya di perlintasan rel tersebut. 

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya. Wanita itu merupakan warga Kelurahan Bratang, Wonokromo, Surabaya, yang diketahui sudah memiliki dua anak. 

"Jam 18.45 dia sendiri. Masih muda. Punya anak 2, mungkin. Suaminya ojol, tahu dari orang-orang; kakak saya mencari keluarganya tadi. Dugaannya ya ada dugaan mengakhiri hidup. Kurang tahu masalahnya faktor apa," ujar kakek satu cucu itu di lokasi. 

Baca juga: Duduk di Tengah Rel saat Kereta Melintas, Nenek di Kota Malang Tewas Mengenaskan, Bawa Buku Catatan

Pantauan TribunJatim.com di lokasi, seorang wanita berjaket cokelat menangis histeris meratapi kejadian kecelakaan tersebut. 

Wanita itu merupakan kerabat; kakak ipar dari korban wanita yang tewas dengan kondisi mengenaskan tertabrak KA di perlintasan tersebut. 

DISCLAIMER : Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berita Terkini