TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya didemo Bonek usai hanya meraih imbang 1-1 melawan Persita Tangerang dalam lanjutan LIga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/1/2025) malam.
Bonek meluapkan kekecewaan akibat Persebaya dalam lima laga terakhir puasa kemenangan, 4 laga menelan kekalahan, 1 laga berakhir imbang.
Ratusan Bonek mulai bertumpuk di luar pagar pintu tempat bus pemain keluar. Setelah berorasi hampir 15 menit, tim Persebaya akhirnya menemui mereka.
Berhadapan langsung, Bonek meluapkan semua kekecewaan, mulai mempertanyakan hasil buruk tim, hingga bertanya keseriusan pemain membela Persebaya.
"Harus evaluasi, kita mengalami kekalahan terus hari ini juga belum menang di kandang yang seharusnya menang. Putaran Kedua Persebaya hanya mendapat 1 poin. Ini kenapa dan ada apa dengan Persebaya," kata selah satu perwakilan Bonek.
Baca juga: Skor Akhir Persebaya Vs Persita 1-1, Lima Laga Bajul Ijo Puasa Kemenangan, Rivera Kembali Merumput
"Kami sudah korbankan waktu dan uang, tapi kalian bermain tidak seperti karakter Persebaya," tambahnya.
Bonek lainnya menimpali, ia menyebut masih tetap percaya dengan Persebaya. Minta bangkit bersama-sama.
"Buktikan, sekarang Persebaya sudah di atas, ayo pertahankan. Tahun ini kita harus angkat juara, sudah 20 tahun kita tidak pernah meraih gelar," ucapnya.
Setelah Bonek panjang lebar menyampaikan luapan kekecewaan di selingi yel-yel membakar semangat. Oktafianus Fernando (Ofan), pemain Persebaya menjawab tuntutan Bonek.
"Mewakili pemain dan semua di tim, minta maaf atas hasil ini, kami sudah berusaha, kemarin kami sudah kumpul saling evaluasi. Situasi seperti ini kami butuh dukungan kalian," kata Ofan disambut tepuk tangan dan sorakan Bonek.
Baca juga: Persebaya vs Persita, Paul Munster Minta Dukungan Langsung Bonek dan Bonita demi Ambisi Bangkit
Baca juga: Bonek Jadi Alasan Striker Muda Dejan Tumbas Gabung Persebaya, Tak Sabar Jalani Debut Di Stadion GBT
Ofan berjanji, tim akan terus bangkit. Berusaha mengakhiri situasi sulit demi ambisi juara bisa tercapai.
Ernando Ari, kiper utama Persebaya menyampaikan hal sama.
"Kami sebenarnya selalu melakukan evaluasi, tidak hanya saat menang. Kami akan terus memperbaiki agar tim bisa lebih baik. Mohon dukungan dari kalian," kata Ernando.
Pelatih Persebaya, Paul Munster ikut memberikan jawaban di hadapan Bonek.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menyampaikan terimakasih atas keritik dari Bonek, dimana itu nantinya akan dijadikan semangat tim untuk segera bangkit.