Mancing di Sungai, Remaja 19 Tahun di Jember Ditemukan Tewas Hanyut

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN TENGGELAM: Jenazah Ahmad Dani Setiawan, saat di rumah duka di Desa Karangsono Kecamatan Bangsalsari Jember, Jawa Timur, Seni dini hari (3/2/2025). Korban ditemukan tewas hanyut di sungai Dam Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Jember.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Ahmad Dani Setiawan, Warga Desa Karangsono Kecamatan Bangsalsari Jember, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di usia muda.

Remaja umur 19 tahun tersebut, ditemukan tewas saat hanyut di aliran sungai Dam Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Jember.

Kapolsek Bangsalsari AKP Joko Sumargo mengatakan, korban dilaporkan hanyut di aliran sungai tersebut pada, Minggu sore (2/2/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

"Pada pukul tersebut korban dilaporkan hilang, dan baru berhasil ditemukan pada malam hari, pukul  21.25 WIB," ujarnya, Senin (3/2/2025).

Menurut keterangan saksi di tempat kejadian perkara. Kata dia, korban saat itu pergi memancing ikan bersama dua temannya di aliran sungai Dam Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari.

"Selanjutnya dua temannya berniat pulang sekira pukul 15.00 WIB. Sementara korban tidak pulang,"  urai Joko.

Baca juga: Pulang Ngopi, Pria di Jember Tewas Tertabrak Kereta Api, Klakson dari Masinis Tak Terdengar

Joko mengatakan saat itu dua temanya ini, mencoba mencari keberadaan korban. Namun remaja ini tidak ada di lokasi pemancingannya.

"Akhirnya hal itu dilaporkan ke Polsek Bangsalsari, setelah dilakukan pengasatan sungai. Korban diketemukan pukul 21.25 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia," ucapnya.

Dia menduga korban tidak bisa berenang, ketika terjatuh di aliran sungai tersebut. Sehingga tubuh pria ini hanyut terbawa arus.

"Diduga tidak bisa berenang. Karena ditubuh korban tidak diketemukan luka maupun tanda tanda kekerasan," ulas Joko.

Setelah berhasil ditemukan, Joko mengaku langsung membawa korban di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sukorejo Bangsalsari Jember. Kemudian pria ini dibawa ke rumah duka.

"Keluarga korban dibuatkan surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi mayat dan menerima hal itu sebagai musibah," imbuhnya.

Baca juga: Kisah Tusripan Peluk Erat Anaknya saat Hanyut Terombang-ambing, Jadi Korban Banjir Bandang di Batang

Berita Terkini