Aktivitas kali ini dinilai lebih signifikan karena dampaknya terhadap kualitas tim secara keseluruhan.
Sejak kedatangan pemilik baru, RedBird Capital, Milan telah mempertahankan pendekatan transfer yang hati-hati.
Dalam dua jendela transfer Januari sebelumnya (2022/2023 dan 2023/2024), saldo bersih klub hanya sekitar -€3 juta.
Namun, pada Januari 2025 ini, Rossoneri menghabiskan lebih banyak, dengan saldo bersih mencapai -€33 juta, menjadikan total pengeluaran bersih klub -€36 juta.
Dengan tambahan pemain-pemain baru ini, AC Milan memiliki peluang besar untuk bersaing di Serie A dan kompetisi Eropa.
Bursa transfer Januari ini tidak hanya memberikan kedalaman skuad, tetapi juga meningkatkan level permainan tim secara keseluruhan.
Para penggemar kini menantikan bagaimana para pemain baru ini akan beradaptasi dan memberikan kontribusi langsung di lapangan.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Januari 2025 akan dikenang sebagai salah satu momen penting dalam sejarah modern AC Milan.
AC Milan hobi menang injury time
AC Milan tampaknya membuat pelatih Sergio Conceicao tak senang.
Meski AC Milan kerap memetik kemenangan, namun menjadi tim yang paling jago menang di Liga Italia 2024/2025 di injury time.
Menurut Conceicao, dirinya ingin mendapatkan kemenangan yang biasa saja.
Terbaru, AC Milan memetik kemenangan dari Parma di pekan 22 Liga Italia di San Siro, Minggu (26/1/2025).
Baca juga: Rencana Venezia Ingin Lepas Lini Depan Rekan Jay Idzes, Bakal Diganti Striker Mubazir AC Milan
Tertinggal 1-2 sampai waktu normal selesai, Rossoneri, julukan AC Milan, mencetak 2 gol pada injury time untuk berbalik menang 3-2.
Ini bukan kali pertama AC Milan menang lewat jalur comeback setelah dilatih Sergio Conceicao.