TRIBUNJATIM.COM - Kecelakaan maut terjadi di Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/5/2025).
Kecelakaan ini melibatkan truk tronton pengangkat galon dan enam mobil.
Akibat peristiwa ini, delapan orang dinyatakan tewas, sementara 11 lainnya luka-luka.
Menurut keterangan polisi, penyebab kecelakaan diduga berasal dari rem truk yang blong.
Polisi masih menyelidiki dan tengah menunggu sopir truk sadar.
Informasi lengkap mengenai kecelakaan maut Tol Ciawi Bogor ini dapat disimak di bawah ini.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Tewaskan 8 Orang di Gerbang Tol Ciawi 2, Truk Air Mineral Tabrak Mobil Antre
5 fakta kecelakaan maut Tol Ciawi Bogor
1. Kronologi
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, Selasa (4/2/2025).
Dalam kecelakaan tersebut, melibatkan tujuh unit kendaraan yang terdiri dari satu unit truk dan enam unit kendaraan roda empat.
Awalnya, kendaraan truk bermuatan air mineral melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.
"Truk tronton muatan galon aqua yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta, pada saat di GT Tol Ciawi 2, diduga kendaraan gagal fungsi rem sehingga menabrak kendaraan di depannya," katanya, kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Akibat kecelakaan tersebut, tiga kendaraan roda empat di antaranya terbakar.
Selain itu, sebanyak 19 orang menjadi korban. Delapan di antaranya meninggal dunia dan lainnya luka-luka.
Para korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
"Jadi untuk korban semuanya ada 19, untuk yang meninggal dunia ada 8, yang 11 luka," ucap Eko Prasetyo.
Baca juga: HOROR di Gerbang Tol Ciawi Bogor, 8 Orang Tewas saat Truk Air Mineral Rem Blong Tabrak Antrean Mobil
2. Kondisi sopir truk
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono membeberkan kondisi sopir truk air mineral pemicu kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Sopir truk yang belum diketahui identitasnya tersebut lolos dari maut.
Ia terluka akibat kecelakaan dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
Namun ia belum sadar, menurut keterangan Yudiono pada Rabu (5/2/2025).
“Pengemudinya masih belum sadarkan diri. Apakah dia ngantuk? atau rem blong? Jadi masih belum bisa disimpulkan,” katanya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
"Total korban semuanya 19 orang, 11 mengalami luka-luka termasuk sopir yang membawa truk air mineral. Dan 8 orang meninggal dunia," urai Kompol Yudiono, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (5/2/2025).
Semua korban baik tewas maupun luka-luka dievakuasi ke RSUD Ciawi Kabupaten Bogor.
3. Kesaksian korban selamat
Akibat peristiwa nahas itu, 19 orang menjadi korban. Rinciannya, 11 korban mengalami luka-luka dan 8 orang meninggal dunia.
Salah satu korban tewas, yaitu Yana Mulyana, warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Istri korban yang selamat dalam insiden ini, Sugiarti (48), menceritakan detik-detik kecelakaan ini.
Dikutip dari Tribunnews Bogor, Sugiarti mengatakan, kejadian berawal saat kendaraan roda empat yang diisi oleh lima penumpang itu hendak pergi ke Bekasi.
Namun, ketika hendak melewati pintu otomatis, kartu e-Toll yang digunakan tak terbaca sehingga palang tidak terbuka.
Yana Mulyana pun berinisiatif untuk bertanya kepada petugas lalu diarahkan untuk meminjam kartu e-Toll kepada pengendara lain yang ada di belakangnya.
"Itu e-Toll suami saya engga bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Saat suaminya berada di luar mobil, jelas Sugiarti, peristiwa yang tak diduga-duga itu terjadi.
Sedangkan dirinya dan penumpang lain berada di dalam mobil ketika ditabrak truk besar dari arah belakang.
Ia mengaku tak bisa mengingat dengan jelas insiden itu lantaran terjadi begitu cepat tanpa ada tanda-tanda apa pun sebelumnya.
"Jadi langsung gitu enggak ada tanda-tanda kayak gimana, gak ada sama sekali. Saya gak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu sudah kebakar yang pinggir," ungkapnya.
Akibat kecelakaan ini, Sugiarti mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya, yaitu di kepala serta luka lecet pada bagian tangan.
Lalu anaknya yang masih berumur 3,5 tahun ikut menjadi korban dan terluka pada bagian kepala dan tangan.
Baca juga: Satu Siswa Korban Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi Dipulangkan dari Rumah Sakit Lawang
4. Kondisi terkini TKP
Terkini, situasi di sekitar tempat kejadian perkara masih ada sisa puing kecelakaan.
Sejumlah galon Aqua pun masih tampak berada di TKP pagi ini, Rabu (5/2/2025).
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, terpantau kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diangkut oleh polisi pada pukul 08.00 WIB, Rabu.
Sementara itu, tembok-tembok tempat transaksi pembayaran tol juga mengalami kerusakan.
Petugas tol Jasa Marga terlihat merapikan puing-puing.
Saat ini, satu jalur tol dari arah Ciawi menuju Jakarta ditutup sementara.
Di sisi lain, polisi juga bersiap untuk olah TKP langsung.
Adapun mengenai kendaraan yang rusak akibat kecelakaan, kondisinya enam kendaraan tidak berbentuk lagi karena terbakar.
Sedangkan empat kendaraan lainnya adalah Toyota Avanza, Inova, Avanza dan Calya.
"Dua kendaraan belum diketahui jenisnya, karena terbakar habis," kata seorang petugas PJR.
5. Identitas korban tewas
Jasad korban tewas kini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor.
Dua korban tewas telah berhasil diidentifikasi, sedangkan enam orang lainnya masih belum diketahui identitasnya.
Pihak kepolisian pun membangun Pos Ante Mortem DVI Polda Jawa Barat untuk mengidentifikasi enam korban tewas yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Dengan adanya posko ini, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat melaporkan dengan mendatangi RSUD Ciawi.
"Tentunya kita akan melakukan tindakan kepolisian terkoordinasi dengan semua instansi terkait," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Pol dr. Nariyana mengatakan pihaknya sedang berupaya mengidentifikasi para korban tewas.
Ia mengungkapkan bahwa dari delapan korban tewas dalam insiden ini, dua di antaranya mengalami luka bakar.
"Luka bakar ada dua, kemudian kondisi yang lain ya luka robek dan sebagainya, patah ada, tapi syukur sidik jarinya masih bisa kita identifikasi jadi rekan inafis sangat membantu," katanya.
Di samping itu, Kombes Pol dr. Nariyana mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar mendatangi RSUD Ciawi dengan menyertakan identitas korban berupa Ijazah maupun KTP, dan lainnya.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga dapat membawa benda yang sering dipakai atau membawa foto gigi saat senyum maupun rekam medik dari dokter gigit.
Ia mengatakan petunujuk tersebut sangat membantu proses identifikasi jenazah.
Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Tol Purwodadi Ceritakan Sopir Sering Ditegur karena Hampir Tabrak Tronton
"Nanti keluarga datang akan kita lakukan matcingkan dan yakinkan betul," katanya.
6. Identitas korban luka
Berikut identitas korban terluka dalam kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com, dari pihak kepolisian:
- BENDI WIJAYA, laki-laki, buruh harian lepas, alamat Kab. Sukabumi.
Mengalami luka lecet, lebam dan memar di kepala dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor
- DANI NURSAMSU (45), Petugas Jasa Marga, laki-laki, Alamat Kota Bogor.
Mengalami luka lecet di pipi kanan, lebam dan memar mata sebelah kanan serta patah lengan kanan dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor
- ARI NURHAROM, Petugas Jasa Marga, laki-laki, alamat Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka robek di bagian kepala belakang sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor
- SUKANTA, Petugas Jasa Marga, laki-laki, alamat Sukabumi.
Mengalami luka robek di bagian kepala belakang sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor
- WAHYUDIN, laki-laki, buruh harian lepas, alamat Sukabumi.
Mengalami luka robek di bagian dagu dan pipi sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor
- NURDIN AHYANI, Security Jasa Marga, laki-laki, alamat Kota Bogor.
Mengalami luka lebam dan memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor
- YOGI SATRIO, laki-laki, alamat Koto Tengah, Kota Padang.
Mengalami luka lebam dan memar di dada dan pinggang dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor
- YOSEP IRAWAN, laki-laki, alamat Sukabumi.
Mengalami luka memar dan lebam di dada dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor
- DASEP NASEH, laki-laki, wiraswasta, alamat Kab. Sukabumi.
Mengalami luka lecet di kening sebelah kiri dan bibir atas serta memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor
- SUGIARTI, perempuan, alamat Kab. Sukabumi.
Mengalami luka robek di kepala bagian atas serta lecet di kedua tangan dan kaki dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor
- RYUJIA ADRIANA, laki-laki, alamat Kab. Sukabumi.
Mengalami luka robek di kepala dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor
-----
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.