Berita Viral

Viral Pelanggan Listrik Pascabayar Keluhkan Tak Menerima Diskon 50 Persen, PLN: Dapat Cek Aplikasi

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAK DAPAT DISKON - Foto ilustrasi untuk berita tentang beberapa pelanggan PLN pascabayar yang mengeluh tak mendapatkan diskon listrik 50 persen (arsip tahun 2024). PLN buka suara soal hal ini.

Pasalnya, semakin besar pemakaian daya, semakin tinggi pula tarif listrik yang harus dibayarkan.

Untuk mengetahui besaran pemakaian daya listrik per bulan, konsumen dapat melihatnya secara online di aplikasi PLN Mobile.

"Bagi pelanggan pascabayar yang ingin mengetahui history penggunaan kWh dan diskon yang didapat di periode bulan Januari dapat mengecek pada aplikasi PLN Mobile," kata Greg.

Baca juga: Pemilik Toko Kelontong Tak Terima Rugi Rp500 Juta, Tuntut Pedagang Sayur Bayar Ganti Rugi: Etika

Diketahui sebelumnya, sempat heboh soal pernyataan sisa token listrik diskon 50 persen dari PLN bisa hangus.

Sebab, diskon token listrik 50 persen periodenya berakhir pada 28 Februari 2025.

"Bulan Maret hangus katanya kak, soalnya periode cuma 2 bulan," tulis @suka**********, Minggu (5/1/2025).

Hal yang sama juga ditanyakan oleh pengguna akun media sosial X pada Jumat (3/1/2025).

"Ini beredar info, katanya sisa KWH yg dibeli pas periode diskon 50 persen ini bakal hangus di akhir Februari. Jd gak bisa dilanjut ke Maret. Ini bener gak ya? Mohon pencerahannya supaya tidak simpang siur," tulis akun @vic******.

Hal ini terkait dengan program paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen yang diberikan bagi pelanggan dengan daya kurang dari 2.200 VA untuk periode pembelian Januari-Februari 2025.

Lalu bagaimana sisa kWh di meteran listrik yang sudah diisi oleh token yang diskon 50 persen?

Apakah benarkah sisa kWh di meteran listrik akan hangus saat diskon listrik 50 persen berakhir?

Apakah diskon token listrik 50 persen PLN bisa diisi berkali-kali? (Instagram/pln_id)

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto memastikan, pelanggan prabayar yang masih memiliki sisa kWh setelah periode diskon listrik 50 persen berakhir, tidak akan hangus.

"KWh tersebut tidak hangus setelah bulan Februari 2025, dan masih bisa digunakan pada bulan selanjutnya," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Kendati demikian, melalui akun @pln_123, admin PLN menyebutkan bahwa token listrik bisa kedaluwarsa dengan ketentuan tertentu.

"Token tersebut belum diinput ke dalam kWh meter sebanyak 50 kali transaksi maka Nomor Token tersebut akan kedaluwarsa," tulisnya.

Halaman
123

Berita Terkini