Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Tapi Dipakai Bulan Maret, Apakah Bisa? PLN Jelaskan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TOKEN LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik. PLN menjelaskan terkait beli token listrik diskon 50 persen bisa dipakai bulan Maret, Selasa (11/2/2025).

TRIBUNJATIM.COM - Pertanyaan terkait token listrik diskon 50 persen kerap menjadi perbincangan.

Seperti beli token listrik diskon 50 persen dipakai bulan Maret, apakah bisa?

Sebab diketahui program subsidi listrik 50 persen berlaku selama Januari dan Februari.

Diskon tarif listrik bisa dinikmati bagi pelanggan rumah tangga yang memiliki daya 450 hingga 2.200 volt ampere (VA).

Terkait pernyataan tersebut, PLN memberikan penjelasan.

Adapun sisa token listrik diskon yang dibeli oleh pelanggan tidak akan hangus dan dapat digunakan setelah periode diskon berakhir.

Baca juga: Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen yang Dibeli Bisa Hangus saat Periode Habis? Simak Penjelasan PLN

Bahkan, nomor token yang belum dimasukkan ke meteran juga tidak hangus dan bisa digunakan di bulan berikutnya. 

Asalkan tidak disimpan dalam kurun waktu yang terlalu lama.

Dilansir dari Kompas.com (10/2/2025), PLN memastikan, token listrik tidak mempunyai masa aktif, tapi akan kadaluarsa jika tidak digunakan melampaui 50 kali transaksi berikutnya.

Jadi, pastikan token listrik tarif diskon yang Anda beli saat ini bisa disimpan (belum diinput) dan digunakan kapan saja, selama tidak melewati 50 kali transaksi pembelian.

Jika token listrik dipakai sampai dengan transaksi pembelian lain sebanyak 50 kali, maka nomor token yang belum diinput/disimpan tersebut akan kadaluarsa.

PLN juga memastikan sisa kWh token listrik tarif diskon tidak akan hangus dan masih bisa digunakan setelah Februari 2025.

Selama tidak terdapat perubahan seperti, daya, nama pelanggan, tarif, data dan lainnya.

BELI TOKEN LISTRIK - Ilustrasi cara membeli token listrik diskon 50 persen. PLN memberikan kepastian terkait sisa kWh maupun token listrik yang dibeli dengan diskon 50 persen, Selasa (4/2/2025). (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

Batas maksimal pembelian token listrik tarif diskon
 
Diskon tarif listrik 50 persen diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga yang mempunyai daya listrik 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

Meski demikian, terdapat batasan maksimal pembelian token listrik dengan diskon 50 persen tersebut, disesuaikan berdasarkan besaran daya listrik.

Dikutip dari Kompas.com (1/2/2025), berikut ini rincian batas maksimal pembelian token listrik diskon 50 persen:

Daya 450 VA

  • Maksimal pembelian: 324 kWh
  • Harga per kWh: Rp 415
  • Total maksimal pembelian: Rp 134.460
  • Diskon maksimal: Rp 67.230 Daya.

Daya 900 VA

  • Maksimal pembelian: 648 kWh
  • Harga per kWh: Rp 1.352
  • Total maksimal pembelian: Rp 876.096
  • Diskon maksimal: Rp 438.048.

Daya 1.300 VA

  • Maksimal pembelian: 936 kWh
  • Harga per kWh: Rp 1.444,70
  • Total maksimal pembelian: Rp 1,35 juta
  • Diskon maksimal: Rp 676.119.

Daya 2.200 VA

  • Maksimal pembelian: 1.584 kWh
  • Harga per kWh: Rp 1.444,70
  • Total maksimal pembelian: Rp 2,28 juta
  • Diskon maksimal: Rp 1,14 juta.

Baca juga: Apakah Bisa Beli Token Berkali-kali Pakai Diskon Tarif Listrik 50 Persen? Simak Penjelasan dari PLN

Pelanggan tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran untuk mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen tersebut.

Asalkan termasuk dalam kategori yang telah ditentukan, pelanggan prabayar dan pascabayar otomatis akan mendapatkan diskon.

Sebagai tambahan informasi, target sasaran penerima diskon listrik PLN sebesar 50 persen untuk bulan Januari-Februari 2025 sebagai berikut: 

  • Daya terpasang 450 VA, terdapat 24,6 juta pelanggan
  • Daya terpasang 900 VA, terdapat 38 juta pelanggan
  • Daya terpasang 1.300 VA, terdapat 14,1 juta pelanggab
  • Daya terpasang 2.200 VA, terdapat 4,6 juta pelanggan.

Cara Beli Token Listrik di PLN Mobile Edisi Februari 2025

  • Pastikan aplikasi PLN Mobile sudah terinstal di perangkat Anda. 
  • Login jika Anda sudah memiliki akun. Jika belum, lakukan pendaftaran akun dengan memasukkan nomor HP atau email aktif.
  • Setelah berhasil masuk, tambahkan ID Pelanggan atau Nomor Meter ke aplikasi.
  • Masukkan data yang diminta, lalu simpan. Pada halaman utama, pilih menu Token Listrik.
  • Masukkan ID Pelanggan atau pilih dari daftar pelanggan yang sudah tersimpan.
  • Pilih nominal token yang ingin dibeli dari Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, hingga Rp 1.000.000.
  • Jumlah kWh dua kali lipat akan muncul.
  • Pilih metode pembayaran yang tersedia dengan Transfer Bank, E-wallet, dan Kartu kredit/debit.
  • Ikuti langkah-langkah untuk menyelesaikan pembayaran. Setelah pembayaran berhasil, Anda akan menerima kode token 20 digit di aplikasi.
  • Masukkan kode tersebut ke meteran listrik prabayar di rumah Anda.  
  • Perhitungan kWh Maksimal Diskon Tarif PLN Edisi Februari 2025

Baca juga: Cara Mudah Memaksimalkan Diskon Token Listrik PLN 50 Persen, Pelanggan Tak Perlu Buru-buru Beli

DISKON TOKEN LISTRIK - Februari 2025 terakhir, segera isi token listrik pakai diskon 50 persen PLN, Selasa (4/2/2025) (Muhammad Idris/Money.kompas.com)

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, kebijakan diskon tarif listrik 50 persen ini dilakukan sebagai upaya melindungi daya beli masyarakat imbas kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. 

Nantinya, pelanggan tidak langsung mendapatkan diskon saat pembayaran. 

Pelanggan akan mendapatkan jumlah kWh dua kali lipat dengan rincian yang muncul saat akan melakukan pembayaran di channel online.

Mengenai perhitungan dua kali lipat pendapatan token listrik diskon yang dibeli, pelanggan dengan daya 1.300 watt memiliki batas maksimal pengisian token sebesar (1.300/1.000) x 720 = 936 kWh. 

Sehingga, dengan tarif Rp 1.444/kWh, pelanggan daya 1.300 watt dapat dibeli senilai Rp1.300.000 atau Rp 650.000 untuk 936 kWh. 

  • Daya 900 VA dengan 648 kWh x Rp1.352/kWh = Rp876.000 sehingga pelanggan membayar Rp438.000.
  • Daya 1.300 VA dengan 936 kWh x  Rp1.444/kWh = Rp1.351.584 sehingga pelanggan membayar Rp675.000.
  • Daya 2.200 VA dengan 1.584 kWh = Rp1.444/kWh =Rp2.287.296 sehingga pelanggan membayar Rp1.143.500.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini