Presiden Prabowo Puji Khofifah Setinggi Langit, Sebut Pemimpin yang Tahu Kehidupan Rakyat

Penulis: Januar
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MEMUJI - Presiden RI Prabowo Subianto membuka Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Jatim Expo Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025). Prabowo memberi pujian setinggi langit kepada Ketum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto membuka Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Jatim Expo Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).

Prabowo memberi pujian setinggi langit kepada Ketum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.

"Tapi benar Bu (Khofifah), saya datang kemudian setelah saya bertemu beberapa saat, saya ambil kesimpulan bahwa Bu Khofifah ini dalam hati saya seorang tokoh yang luar biasa untuk bangsa Indonesia," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, Khofifah sangat mengetahui kondisi Jawa Timur, mulai dari pertanian, peternakan, hingga kondisi rakyat Jatim saat ini.

"Kita bisa ambil kesimpulan tentang kemampuan seseorang nggak usah lama-lama. Seorang pemimpin daerah, pemimpin rakyat, kita bisa tahu kalau mengerti atau tidak kehidupan rakyat, menguasai atau tidak," katanya.

"Beliau (Khofifah) bisa menguasai, pertanian, peternakan, produksi berapa ton beras di kabupaten/kota mana beliau hafal. Produksi cabai, beliau tahu harga bawang merah beliau tahu. Ini pemimpin luar biasa," tambahnya.

Prabowo kemudian nyeletuk beruntungnya dirinya mendapat dukungan dari Khofifah saat Pilpres 2024 lalu.

"Untung beliau dukung saya kemarin itu. Saya nggak boleh cawe-cawe, boleh nggak? Saya bicara apa adanya itu keyakinan saya. Jadi kita harus biasa bicara apa adanya, yang benar itu benar, yang tidak benar ya tidak benar," katanya.

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Ucapkan Selamat untuk Khofifah Pasca Putusan Dismissal MK

"Matahari terbit dari timur, terbenam ke barat. Jangan coba-coba mengubah, saya nggak mau panjang lebar, karena saya memang grogi," ujarnya.

"Tapi saya ingin menyampaikan terima kasih saya kepada Muslimat NU, dikatakan bahwa kekuatan suatu bangsa, kehebatan suatu bangsa dibayar oleh darah putra-putra bangsa itu, dan air mata ibu-ibu. Sangat benar apa yang disampaikan Rais Aam PBNU, emak-emak yang menentukan masa depan bangsa ini," tandasnya.

Berita Terkini