Hasilkan Susu Berkualitas lewat Belasan Ribu Peternak Sapi Jatim, Nestle Siap Jika Diminta Bantu MBG

Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUSU BERKUALITAS - Head of Milk Procurement & Dairy Development PT Nestle Indonesia, Ida Royani mengatakan bahwa susu yang dibeli Nestle dari para peternak yang ada di Jatim adalah susu segar berkualitas terbaik, Rabu (12/2/25).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Nestle Indonesia menyatakan kesiapannya jika memang diminta Pemerintah untuk membantu program Maka Bergizi Gratis (MBG).

Hingga saat ini sendiri, Nestle Indonesia telah melibatkan belasan ribu peternak sapi perah asal Jawa Timur (Jatim) untuk menghasilkan produk susu berkualitas.

"Saat ini ada lebih 14 ribu lebih peternak yang bekerja sama dengan kami untuk menghasilkan susu segar berkulitas. Para peternak ini tersebar di 14 Kabupaten yang ada di Jawa Timur dan 2 Kabupaten di Jawa Tengah," ujar Head of Milk Procurement & Dairy Development PT Nestle Indonesia, Ida Royani kepada awak media, saat mengunjungi salah satu peternak sapi perah yang ada di Purwodadi, Pasuruan, Rabu (12/2/25).

Ida juga mengatakan, hubungan antara Nestle dan para peternak sendiri bukan hanya sekadar sebatas kerja sama saja, namun sudah seperti persaudaraan antara kedua belah pihak.

"Kami seperti bersaudara. Karena kami bukan hanya membeli hasil susu dari sapi mereka saja melalui koperasi dan pemasok. Tapi kami juga memberikan berbagai pelatihan dan edukasi," kata Ida.

Baca juga: Kenalkan Produk Baru, Nestle Gelar MILO University Roadshow di Unesa Surabaya

Ia mencontohkan, pihaknya kerap mengunjungi peternak sapi dan mengedukasi bahwa pakan yang baik itu bukan hanya rumput saja secara terus menerus. Tapi ada momen waktunya rumput, dan ada waktu saat pakai pakan konsentral.

Begitu pula air minumnya, lanjut Ida, yang baik bukan dicapur dengan pakan dan kalau habis airnya baru diisi. Tapi, yang baik adalah air minumnya harus selalu tersedia terus menerus di wadah minumnya dan jangan sampai dicampur dengan pakan.

Selain itu, juga terkait desain kandang. Dimana, kata Ida, kandang yang baik adalah minimal yaitu ada kipasnya. Ini karena kebanyakan jenis sapi yang diternak adalah sapi asli Belanda, yang mana sapi-sapi jenis ini kurang suka suhu panas.

Baca juga: Usia Lebih Setengah Abad, Nestle Berkomitmen Berdayakan Peternakan Sapi Perah di Jawa Timur

"Dengan membuat sapi bahagia, otomoatis susu yang dihasilkan pun berkualitas baik pula," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Corporate Affairs & Sustainability Nestle Indonesia, Sufintri Rahayu saat ditemanyai perihal MBG, mengatakan, sejauh ini pihaknya siap membantu pemerintah untuk menyediakan produk susu untuk program MBG.

Sufintri mengaku sudah ada berbagai diskusi yang berjalan terkait MBG, termasuk dari tim Badan Gizi Nasional (BGN) yang sudah sempat berkunjung ke pabrik Kejayan Nestle Indonesia.

Baca juga: Dianggarkan untuk Makan Bergizi Gratis, Dana Rp 1,1 Triliun Dialihkan Pemkot Surabaya untuk Beasiswa

Akan tetapi, kata dia, memang belum ada nota kesepahaman antara Nestle Indonesia dengan pemerintah untuk program MBG.

“Secara MoU, memang kita belum ada kerja sama sampai sekarang, namun demikian, kita siap jika memang diminta membantu dan bila diperlukan,” kata Sufintri.

Berita Terkini