"Sistem antrean ini diterapkan untuk memastikan kenyamanan calon penumpang, khususnya pada masa puncak seperti periode libur Natal dan Tahun Baru," tambah Franoto.
Saat terjadi kepadatan pemesanan, calon penumpang akan diarahkan ke sistem antrean yang memberikan perkiraan waktu tunggu.
Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup jendela aplikasi agar tetap terhubung dengan sistem.
Setelah gilirannya tiba, mereka akan diarahkan untuk masuk ke sistem pemesanan dan dapat melanjutkan pembelian tiket.
"Sistem antrean ini telah diberlakukan sejak 1 Februari 2024 sebagai bagian dari komitmen KAI dalam meningkatkan layanan berbasis teknologi kepada para pelanggan," ucapnya.
Selain itu, dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, pelanggan diimbau untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta agar tidak tertinggal.
"KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025. Dengan layanan yang semakin baik dan berbagai inovasi yang diterapkan, KAI berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi seluruh masyarakat pada momen Lebaran nanti," sambung Franoto.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com