Dalam video berdurasi singkat tersebut , diduga Viktor mengurai alasannya marah kepada para pelajar.
"Saya sebagai salah satu orang tua dari Dinas Pendidikan berlatar belakang guru, dengan karakter saya sebagai orang pedalaman, tadi memang saya ada marah anak-anak menasehati," ungkap Viktor.
Namun ditegaskan Viktor, ia sama sekali tidak menendang dan menginjak pelajar tersebut.
Baca juga: Aksi ASN KPU Nekat Gelantungan di Kabel Listrik Hampir Tanpa Busana, Kondisinya Terkuak
"Isu yang sedang beredar bahwa saya injak kaki, itu tidak benar dan itu hoaks."
"Karena di video itu saya tidak berdiri lurus ke bawah baru injak, tapi kaki saya, saya ada buang ke samping sana, lalu sepatu itu saya kasih kena seragam SMP."
"Lalu saya bilang, 'Kamu anak SD, SMP, pakai seragam SMP, kenapa kamu gabung dengan adik-adik. Terjadi apa-apa nanti itu beban ada di orang tua, guru di sekolah dan lain-lain,' kata saya tadi," beber Viktor.
Aksi yang dilakukan sang ASN membuat publik geram.
ASN tersebut tega menendang badan dan menginjak kaki siswa gara-gara sang pelajar ikut demo tolak program makan bergizi gratis.
Rekaman detik-detik sang ASN menendang dan menginjak pelajar tersebut pada Senin (17/2025) kemarin pun, beredar di media sosial.
Belakangan terkuak sosok ASN yang jadi pelaku penendangan tersebut.
Diduga ASN tersebut adalah Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Viktor Tebai.
Dalam video yang dilansir dari akun TikTok @weak03aluak, terlihat puluhan siswa duduk di depan gedung Polres Nabire.
Sembari menunduk, para pelajar yang mengenakan seragam SMP dan SMA tersebut lesu saat dinasihati sang ASN.
"Ada yang SMP? Yang SMP coba angkat tangan," pinta ASN diduga Viktor Tebai, dikutip Tribun Jatim pada Selasa (18/2/2025) via TribunnewsBogor.com.
Terlihat ada siswa yang mengacungkan tangan.